[RESENSI FILM] Shazam!: Seni Menyelamatkan Dunia dari Sudut Pandang Anak-anak

Wayan Diananto | 15 April 2019 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Shazam salah satu pahlawan super dari DC Comics yang kurang populer jika dibandingkan dengan Batman, Superman, Wonder Woman, atau Aquaman.

Masih banyak yang tidak mengenali logo halilintar pada kostum atau kekuatan yang dimilikinya. Bisa jadi, ini yang membuat DC Films dan New Line Cinema pikir-pikir untuk menggelontorkan uang besar.

Shazam! diproduksi dengan bujet hanya 80 juta dolar AS. David-Henry menjadikan film ini sesi perkenalan buat penonton, termasuk yang tak pernah membaca komiknya sekalipun. 

Shazam! sebuah kisah sedih tentang anak yatim piatu bernama Billy Batson (Asher) yang terpisah dari ibu kandungnya saat berada di taman hiburan.

Billy kecil kemudian ditemukan polisi dan dimasukkan ke panti asuhan. Ia diadopsi pasangan Rosa (Marta Milans) dan Victor Vasquez (Cooper Andrews). Sebelumnya, pasangan ini mengadopsi beberapa anak, yakni Mary (Grace Fulton), Pedro (Jovan Armand), Freddy (Jack), Darla (Faithe Herman), dan Eugene (Ian Chen). 

Suatu hari, saat bepergian, kereta api yang ditumpangi Billy berhenti di tempat asing. Di sana, Billy bertemu Penyihir Shazam (Djimon). Ia mewariskan kekuatan kepada Billy yang dinilai memiliki jiwa kuat serta hati tulus. Sejak itu, seorang ilmuwan ambisius bernama Dr. Thaddeus Sivana (Mark) mengincar nyawa Billy.

Yang membuat Shazam! menarik, tokoh utamanya berusia 14 tahun. Tema dan konflik film ini menyesuaikan kondisi psikologis Billy. Dari kerinduan pada orang tua, merasa menyelamatkan dunia bukan prioritasnya, menjadikan kekuatan super sebagai alat pencari uang agar bisa hidup selayaknya anak usia belasan pada umumnya, dan seterusnya. 

Sebagian besar adegan film ini diliputi kekonyolan. Salah satunya, upaya Billy mencari jati diri sebagai pahlawan super dengan mengecek apa saja kekuatan yang dimilikinya. Pencarian  dilakukan berdasarkan referensi saat menonton film Batman, Superman, hingga Aquaman.

Bukan berarti Shazam! film yang tidak serius dan menyentuh. Salah satu yang membuat hati terenyuh, dialog Billy dan ibunya yang berakhir dengan pemberian kado sebagai simbol jalan pulang. Momen lain, saat Billy bertarung melawan Thaddeus hingga membuat seorang anak ketakutan. Billy lantas memberi si bocah mainan yang dulu sangat diinginkannya.

Inti Shazam! adalah pertempuran dua sudut pandang. Thaddeus yang sejak kecil diremehkan keluarganya sendiri terobsesi menguasai dan menghancurkan dunia. Billy yang masih di bawah umur melawan Thaddeus dengan alasan sederhana: menyelamatkan keluarga dan nyawanya sendiri. Kalaupun ia lantas dipandang sebagai penyelamat dunia, itu bonus.

Pemain: Zachary Levi, Djimon Hounsou, Asher Angel, Mark Strong, Jack Dylan Grazer
Produser: Peter Safran
Sutradara: David F. Sandberg
Penulis: Henry Gayden
Produksi: DC Films, New Line Cinema, Warner Bros.
Durasi: 2 jam, 12 menit

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait