RESENSI FILM Godzilla II: King of the Monsters, Konflik Keluarga dan Perang Monster

Panditio Rayendra | 29 Mei 2019 | 13:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Makhluk raksasa kembali bertarung di bumi dalam Godzilla II: King of the Monsters. Film ini merupakan seri ketiga dari Legendary's MonsterVerse, setelah film Godzilla rilisan tahun 2014, dan film Kong: Skull Island yang rilis 2017.

Dikisahkan, kehadiran makhluk Titans di bumi ditanggapi positif dan negatif oleh para ilmuwan. Ada ilmuwan meyakini bahwa masalah di bumi dapat diselesaikan oleh Titans. Emma (Vera Farmiga), seorang ilmuwan dan pencinta lingkungan percaya bahwa manusia dan Titans bisa hidup berdampingan. Suatu hari, Emma dan sang putri, Madison (Millie Bobby Brown), diculik. Sebuah kelompok misterius menginginkan teknologi yang dikembangkan Emma untuk keuntungan pribadi mereka.

Mark Russell (Kyle Chandler), mantan suami Emma, memiliki pendapat yang berbeda. Tragedi masa lalu yang merenggut nyawa putranya membuat Mark membenci kehadiran Titans. Meski demikian, ketika putri kandung dan mantan istrinya dalam bahaya, Mark ikut dalam misi penyelamatan bersama Dr Serizawa (Ken Watanabe) dan Dr Graham (Selly Hawkins).

Godzilla II: King of the Monsters memiliki konflik drama yang cukup kuat. Farmiga dan Chandler memerankan mantan suami istri yang canggung dengan cukup meyakinkan. Unsur dramatis digambarkan dari pergolakan batin Madison, yang terpancar apik di tangan aktris muda Millie Bobby Brown. Selain sisi drama, film Godzilla II: King of the Monsters juga menampilkan monster-monster yang tentu memuaskan penggemar Godzilla. Ada King Ghidorah, Mothra, dan Rodan. Monster-monster ini didesain dengan gagah, indah dan mempertahankan kesan klasiknya.

Film Godzilla II: King of the Monsters disutradarai Michael Dougherty yang pernah mengarahkan film horor Trick r Treat dan Krampus. Dougherty juga mengerjakan naskah Godzilla II: King of the Monsters bersama Zach Shields. Pengalaman Dougherty menulis naskah untuk film X2 dan cerita X-Men: Apocalypse membuatnya terlihat lebih luwes dalam menjaga alur Godzilla II tetap intens. Hanya saja, ada beberapa adegan yang seolah melupakan logika, seperti saat salah satu karakter ada di ruangan bersuhu sangat panas, tapi tidak melepuh ketika melepas baju pelindung. Jangan buru-buru keluar, ada after credit scene yang konon akan terhubung dengan Godzilla vs Kong, yang rencananya akan tayang di bioskop tahun 2020 nanti.

(ray / ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait