Pengabdi Setan 2: Communion Pamit dari Bioskop, Terpaut 2,8 Juta dari KKN Di Desa Penari

Indra Kurniawan | 11 September 2022 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya turun layar. Setelah 38 hari menghiasi layar bioskop Indonesia sejak 4 Agustus 2022, Joko Anwar mengumumkan lewat akun media sosialnya pada Minggu (11/9) siang bahwa Pengabdi Setan 2 pamit.

Pengabdi Setan 2 di awal kemunculannya membuat kejutan. Sebanyak 701.891 tiket terjual di hari pertama penayangan. Terbanyak kedua untuk film Indonesia di hari pertama setelah Dilan 1991 dengan 800 ribu penonton.

Angka penonton Pengabdi Setan 2 membengkak hingga 2.425.000 penonton dalam waktu empat hari, tertinggi kedua lagi setelah Dilan 1991 yang meraih 2.647.773 penonton. Sementara KKN Di Desa Penari meraih 2 juta penonton dalam 6 hari.

Capaian tersebut memunculkan optimisme bahwa film yang dibintangi Fachry Albar, Tara Basro, Ratu Felisha, dan Abigail Cantika bakal menggeser KKN Di Desa Penari dari posisi pertama film Indonesia terlaris sepanjang masa. Hal tersebut ternyata tidak terwujud.

Belum genap 40 hari tayang, Pengabdi Setan 2 sudah harus pamit. Duduk di peringkat ke-3 film Indonesia terlaris sepanjang masa, Pengabdi membukukan 6.391.982 penonton. Terpaut lebih dari 2,8 juta penonton dari KKN. Joko Anwar mengucapkan terima kasih kepada semua penonton yang telah menyaksikan karyanya.

"Terimakasih telah menerima karya kami di hati teman-teman. Terimakasih antusiasme menunggunya, riuh menyambut kehadirannya, gempita jeritan, tawa, tepuk tangan, kritik dan pujiannya," cuit Joko di Twitter.

"Seluruh pemain dan kru mengucapkan pamit. Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi, ya. Salam sayang," sambungnya.

Angka 6,3 juta penonton menjadi pencapaian tersendiri bagi Pengabdi Setan yang sebelumnya hanya menorehkan 4,2 juta penonton. Ini juga menjadi film box office keempat dari sutradara Joko Anwar, setelah Gundala dan Perempuan Tanah Jahanam yang berhasil merangkul lebih dari sejuta penonton selama penayangan di bioskop.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait