Hanya dalam 3 Hari Teror 300 Ribu Jiwa, Hari Ini Film Pamali Diprediksi Tembus Setengah Juta

Indra Kurniawan | 9 Oktober 2022 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Promo beli 1 tiket gratis 1 tiket tampaknya benar-benar dimanfaatkan betul oleh penikmat film horor Indonesia untuk menyaksikan film Pamali di bioskop. Alhasil, film Indonesia pertama yang edar di bulan Oktober itu telah mengumpulkan 313.594 jiwa hingga hari ke-3 penayangan.

Kabar menggembirakan itu diumumkan oleh akun resmi film Pamali pada Minggu (9/10) siang. Pengelola akun tersebut mengucap terima kasih atas dukungan para penonton dan mengajak yang belum nonton untuk segera nonton.

"313.594 orang telah menyaksikan film Pamali sampai hari ketiga. Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan teman-teman semua," kata admin akun tersebut.

Jumlah penonton Pamali dari hari pertama hingga ketiga mengalami peningkatan cukup signifikan. Hari pertama menghimpun 75.646 penonton. Hari kedua mendapat tambahan 90.367 menjadi 166.013 penonton.

Tertinggi di hari ketiga sebanyak 147.581 tiket berhasil terjual. Dengan rata-rata 104 ribu penonton perhari, Pamali berpeluang besar menembus 500 ribu penonton hari ini, Minggu (9/10). Apalagi ini hari terakhir promo buy 1 get 1 ticket diberikan oleh Tix ID dan aplikasi XXI.

Total penonton segitu menempatkan Pamali di posisi 22 film Indonesia terlaris 2022, di atas Srimulat: Hil Yang Mustahil (246.711), Ranah 3 Warna (194.877), Satria Dewa Gatotkaca (185.584), dan Lara Ati (181.326). Jika mampu meraup 500 ribu penonton, Pamali berpeluang duduk di peringkat 16.

Pamali merupakan film yang diadaptasi dari gim berjudul sama karya anak bangsa yang diproduksi oleh Lyto Pictures. Tak ada nama-nama besar di film berdurasi 99 menit ini. Disutradarai Bobby Prasetyo, Pamali dibintangi oleh Marthino Lio (Jaka Sunarya) Putri Ayudya (Rika), Taskya Namya (Nenden Sunarya), Rukman Rosadi (Dadang Sunarya), dan Unique Priscilla (Lilis).

Jaka Sunarya kena PHK. Dalam kondisi usai PHK, Jaka dan istrinya Rika yang sedang hamil harus mencari cara untuk bertahan hidup. Mereka akhirnya bersepakat menjual rumah peninggalan orang tua Jaka.

Rumah tua itu sudah lama tidak dihuni sehingga perlu diperbaiki dan dibersihkan sebelum dijual. Permasalahan muncul ketika mereka mencoba membenahi rumah tersebut. Mereka tidak sengaja melanggar pantangan yang sudah menjadi tradisi di kampung tersebut.

Salah satu pantangan yang dilanggar ketika Rika yang sedang hamil tak sengaja memotong kuku dan rambut saat malam. Bagaimana nasib Jaka dan Rika? Apa mereka bakal dapat masalah?

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait