Spoiler Alert! Black Adam Aksi Anti-hero yang Suka Kekerasan Tapi Asik Ditonton

Supriyanto | 19 Oktober 2022 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - DC Extended Universe (DCEU) kembali menghadirkan film fiksi manusia super berkekuatan besar. Kali ini DCEU memunculkan karakter anti-hero Black Adam, sosok manusia berkekuatan super yang bisa mengancam kedamaian dunia, Black Adam.

Film Black Adam dibintangi Dwayne Johnson, Pierce Brosnan, Aldis Hodge, Noah Centineo, dan Quintessa Swindell itu dipastikan tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Oktober 2022.

Dalam komiknya, karakter Black Adam dikenal sebagai sosok anti-hero dan juga merupakan musuh bebuyutan dari Shazam. Dwayne Johnson sebagai Black Adam dinilai mampu membawa karakter pada kondisi abu-abu, sisi jahat dan baik.

Merujuk pada trailer yang dikeluarkan sejak lama, terlihat film Black Adam menyuguhkan aksi pertarungan yang fantastis. Dan, sepanjang 2 jam 4 menit Black Adam tidak mengecewakan. Kami yang berkesempatan menyaksikan screening di studio IMAX benar-benar disuguhi tontonan penuh aksi nonstop yang selalu eksplosif.

Black Adam menyajikan cerita asal usul antihero DC, Teth Adam di sebuah negara fiktif bernama Kahndaq. Di era Mesir Kuno, negara itu masih berbentuk kerajaan yang dipimpin seorang raja kejam. Dia memperbudak warganya untuk kepentingannya sendiri.

Raja tersebut memaksa semua rakyatnya mengeruk tanah Kahndaq demi mendapatkan Eternium untuk membuat mahkota Sabacc, konon bisa membuatnya menjadi penguasa dunia.

Ditengah penindasan sang raja lalim, ada sosok anak yang mendambakan kebebasan. Keberaniannya melawan penindasan dan membela orang lemah membuatnya terpilih untuk menerima kekuatan dengan mengucap mantra yakni Shazam maka berubah menjadi Teth Adam.

Teth Adam muncul sebagai simbol kebebasan dan pahlawan bagi rakyat Kahndaq. Setelah 5000 tahun tertidur, Teth Adam bangkit di Kahndaq.

Kebangkitan Teth Adam menarik perhatian Justice Society of America (JSA), sebuah organisasi yang terdiri atas superhero bentukan pemerintah. Muncul di zaman yang sudah sangat berbeda dari eranya, Teth Adam sulit beradaptasi. Baginya, kekerasan masih menjadi jawaban atas semua masalah.

Dari alur cerita, penonton akan terkecoh meski ada sedikit twist. Namun penonton bisa dengan mudah memahami seperti apa asal usul Black Adam.

Kejutan yang bikin penonton takjub adalah kemunculan Justice Society of America (JSA) yang terdiri superhero bentukan pemerintah pimpinan Hawkman, Dr. Fate, Cyclone, dan Atom Smasher.

Kedatangan Justice Society of America ke Kahndaq makin menarik jalan cerita. Apalagi karakter JSA tampil dengan otfit keren.

Dari sinilah penonton disuguhi aksi tanpa henti. Penonton tidak diberi sela untuk bernapas dengan pertarungan antara Teth Adam melawan Hawkman dan Doctor Fate. Sementara, Cyclone dan Atom Smasher bertindak sebagai pendukung.

Meski banyak aksi, Black Adam juga menyajikan sedikit bumbu komedi lewat kehadiran dari Bodhi Sabongui, Mohammed Amer hingga Noah Centino.

Saran bagi penonton Black Adam, jangan buru-buru pergu meninggalkan studio sebelum menyaksikan post-credit. Ada kejutan epik yang membuat penonton terkagum-kagum di semesta DC Comics.

Secara keseluruhan film Black Adam sangat menghibur dan menyenangkan untuk disaksikan. Meski banyak aksi brutal dan eksplosif namun masih aman untuk anak di bawah umur.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait