Youtubers: Film yang Peka Menangkap Fenomena Dunia Maya

Wayan Diananto | 17 Mei 2015 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - DULU, untuk menjadi terkenal susahnya minta ampun. Ruth Sahanaya harus ikut lomba bintang radio dan televisi se-Jawa Barat dan tingkat nasional, sebelum akhirnya direkrut Aquarius. Krisdayanti rekaman setelah menjadi Grand Champion Asia Bagus 1991.

Sekarang, dengan bekal komputer jinjing dan melakukan playback di YouTube, Sinta Jojo, dan Norman Kamaru misalnya, meraih popularitas.

Tidak ada yang salah dengan dua cara itu. Nama lain yang bersinar di YouTube, kakak beradik Jovial dan Andovi da Lopez di kanal skinnyindonesian24.

Keduanya punya jumlah pelanggan terbanyak kedua di Indonesia. YouTube sendiri sebenarnya fenomena besar di dunia maya. Apa pun bisa diabadikan di laman itu.

Data apa pun bisa didapat dari YouTube, bisa Anda pakai untuk kepentingan komersial dengan embel-embel “courtesy of YouTube”. Lihat saja acara di layar kaca kita.

Kepekaan Jovial dan Kemal dalam merespons fenomena ini layak dipuji. Ndilalah, mendapat kesempatan dari produser Starvision untuk menghasilkan karya. Youtubers bagi kami kecepatan dalam merespons fenomena sosial, yang dituangkan ke dalam pertunjukan komedi segar.

Mengapa segar? Karena naskah dan film dibuat oleh Kemal dan Jovial yang notabene menjadi bagian dari YouTube. Jovial dan Andovi bisa tampil di serial Malam Minggu Miko karena Raditya Dika melihat kegilaaan mereka di YouTube. Artinya, kita bisa mengharap skenario orisinal dari para pencuri perhatian di YouTube. Uniknya, naskah Youtubers tak 100 persen curhat soal bagaimana agar populer.

Jovial dan Kemal mengupayakan cerita yang di dalamnya memadukan pengalaman pribadi dan fiksi dengan takaran pas. Karakter Joni Jawahir misalnya, bisa jadi bukan karakter yang benar ada di dunia nyata. Namun, karena dilakonkan dengan gaya antagonis-karikatural sekaligus kocak, ia terasa “sah” untuk menyusup lalu menyatu dengan naskah. Skenarionya terasa sedikit nakal ala anak muda.

Justru di sinilah kekuatannya. Youtubers terasa dekat sekaligus mengerti bagaimana anak muda bergaul dan keranjingan media sosial. Dan tetap, karya perdana Kemal menyesuaikan dengan standar Starvision. Remaja, bagaimana pun bagian dari keluarga. Pesan terpenting Youtubers sampai ke benak penonton melalui ucapan ibu Jovial dan Andovi, “Bagaimana pun, keluarga tetaplah yang utama”.

Kisahnya dimulai dengan keinginan Jovial membanggakan pacarnya, Siti Alexandra (Anggika). Iya ikut audisi film karya Hanung Bramantyo. Dengan kemampuan akting yang cekak, Hanung menolak Jovial. Peristiwa memalukan di ruang audisi itu direkam Andovi, lalu diunggah ke YouTube. Dalam hitungan hari, video itu ditonton seribu orang. Perlahan tapi pasti, Jovial-Andovi menjadi populer.

Popularitas ini membuat Joni Jawahir (Kemal), persona YouTube yang mempunyai subscriber terbanyak di Indonesia, merasa terancam. Ia menghubungi Jovial-Andovi untuk bekerja sama membuat video. Jovial tak sadar, Joni punya rencana terselubung di balik kerj sama yang tampak menyenangkan itu. Di sisi lain, Alexandra mulai merasa diabaikan oleh Jovial. Puncaknya, ia meminta putus.

Tebak-tebakan yuk! Kalau sudah nonton Youtubers, Anda tentu bisa menjawab dua pertanyaan ini.

Apa judul skripsi yang sedang disusun Jovial?
A. Hubungan teori atom terhadap perkembangan restoran Padang di Papua.
B. Hubungan teori Darwin terhadap perkembangan bebek di Pantura.
C. Hubungan teori Einstein terhadap kenaikan harga lipstik di Solo.
D. Hubungan teori pitagoras terhadap seringnya anak SD kena migrain.

Apa prestasi Siti Alexandra yang dipublikasikan di kampus?
A. Juara satu panjat pinang SEA Games di Hong Kong.
B. Peraih medali emas catur di ajang Olimpiade Fisika se-Jombang.
C. Peraih medali perak lomba memasukkan pensil ke dalam botol.
D. Peraih Oscar FFI 2014 dalam film Aku Ini Punya Siapa?

 

(wyn/gur)

 

Pemain    : Jovial da Lopez, Andovi da Lopez, Anggika Bolsterli, Kemal Palevi, Ge Pamungkas
Produser    : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara    : Kemal Palevi, Jovial Da Lopez
Penulis        : Kemal Palevi, Jovial Da Lopez
Produksi    : Starvision Plus
Durasi        : 118 menit

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait