RESENSI FILM Penghuni Lain: Mengapa Durasi yang Singkat Terasa Lama?

Wayan Diananto | 20 Desember 2015 | 08:25 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Istri David (Marcel Chandrawinata) ini kemudian bergegas masuk ke rumah. Beberapa detik kemudian, sebuah batu menerobos kaca jendela rumah keluarga David. Ruminah meradang! Insiden itu membuat Lisa waswas. Mengingat, beberapa hari sebelumnya Ruminah terlihat mendekati anak semata wayangnya, Putri (Khania). Muncul ide memolisikan Ruminah, tetapi David menolak.

Sementara itu, beberapa hari terakhir Putri terlihat janggal. David mendengar Putri mengobrol dengan seseorang di kamar. Kecurigaan menjadi ketika suatu malam Putri menjerit lalu ditemukan berkeringat dengan suhu tubuh meninggi. Penghuni Lain (PL) digadang-gadang menjadi horor tulen dengan sentuhan berbeda. PL terampil menjaga rahasia sehingga penonton terus penasaran mengikuti arah ceritanya. Ia tidak lagi mengandalkan kuntilanak, pocong, wewe, dan kroni-kroninya.

Roman menjajal teknik berbeda yakni memanfaatkan sesama manusia sebagai biang teror yang mematikan. Kehadiran Ruminah menciptakan efek seram dan efek kejut. Pada awal pemunculannya, Ruminah mengingatkan kita kepada Mbah Tun dari film Angker (2014). Perkembangan tokoh Ruminah membuatnya tampak berbeda. Masalahnya, di tengah jalan cerita menuntut Sri berakting dan berdialog.

Di sinilah titik lemahnya. Artikulasi Sri (untuk mengimbangi akting Feby dan Marcel) tampak timpang. Belum lagi, polesan efek visual dalam film ini kurang menopang cerita. Untuk apa lalat-lalat itu hadir? Apa motif Ruminah cukup kuat untuk muncul di tengah keluarga David-Lisa?

Pertanyaan-pertanyaan ini mengambang hingga akhir cerita. PL dengan durasi singkat terasa lama dari segi penceritaan. Sebagian adegan kentara sekali terinspirasi The Possession (Ole Bornedal, 2012). Rasa lama ini membuat tensi PL sebagai horor terasa keropos dan kurang bertenaga. Penonton seperti “terayun-ayun” kemudian dihadapkan pada selubung rahasia yang terbuka dengan sendirinya. Yang paling mengganggu, adegan Putri makan ayam hidup-hidup yang diburamkan.

Hello! Kami penonton bioskop beli tiket dengan susah payah tapi mengapa diperlakukan seperti menonton TV? Apa LSF dan komisi berapa itu ingin menjaga mata, hati, dan moral penonton bioskop? Sebelum menjaga moral penonton, bagaimana kalau Anda-anda membetulkan moral diri sendiri dulu? Kalaupun malas menjaga moral, cobalah untuk memastikan ucapan dan tindakan Anda tidak terekam dan tersebar di muka publik. Paham?

Main Tebak-tebakan, Yuk? Sebutkan tiga nama anak ayam yang dipelihara Putri!
A. Tini, Lilis, Cecep
B. Cimi, Cibi, Ciko
C. Tince, Mince, Bince
D. Tidak ada yang benar


Pemain        : Marcel Chandrawinata, Feby Febiola, Khania Limantara, Kartika Berliana, Sri Suharti
Produser    : Ravi Pridhnani, Helfi Kardit
Sutradara    : Roman Malik
Penulis        : Delbin Clyte, Helfi Kardit
Produksi    : Studio Sembilan Production, 0708 Films
Durasi        : 84 menit


(wyn/red)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait