[RESENSI FILM] Abdullah Vs Takeshi: Film Komedi Vs Melawak Tunggal

Wayan Diananto | 8 April 2016 | 08:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Abdullah Vs Takeshi, sebuah fenomena kecil di bioskop kita pekan lalu. Ia hadir melawan dominasi Batman V Superman.

Sebagai film medioker, Abdullah menguasai hampir 100 layar. Namun, ia menyisakan beberapa catatan perihal melawak tunggal dan sistem kerja kolektif produksi layar lebar.

Kemal mendekati audiens dengan materi lawakan yang familier. Misalnya, mitos (maaf) keturunan Arab ber-anu besar sementara yang oriental cuma sak imprit.

Satir soal penggemar AKB 48, bayi yang tertukar, dan lawakan berupa plesetan. Semua itu diolah dengan premis dasar yang mengingatkan kami pada akar kisah sinetron harian yang dibintangi Mbak Nikita Willy.

Kisah bermula ketika Yoko (Ayumi Harada) melahirkan di salah satu rumah sakit di Jepang. Di rumah sakit yang sama, Aisyah (Natali Sarah) bersalin didampingi suaminya, Ahmad (Mike).

Bayi Aisyah dinamai Abdullah. Sementara Yoko menamai si sulung, Takeshi. Kemudian, dua pasang suami istri ini hijrah ke Jakarta. Abdullah (Dion) dan Takeshi (Kemal) belajar di sekolah yang sama. Mereka menyukai perempuan yang sama, Indah (Nasya).

Materi lawaknya memang efektif mengundang tawa. Yang agak mengganjal, beberapa karakter tampak seperti melakukan presentasi materi dengan harapan penonton tertawa, khususnya pada adegan Lolox dan Uus. Sayangnya harapan itu tak 100 persen tercapai. Di sisi lain, beberapa bagian alur terasa menggampangkan persoalan. Tes DNA di rumah sakit, misalnya.

Beberapa dialog yang diharapkan menjadi “punch line” memang tak sepenuhnya mulus diserap penonton. “Dosa” ini ditebus dengan suguhan konflik jenaka serta drama yang membangkitkan gereget. Beruntung, chemistry Dion dan Kemal terjalin apik. Nasya pun memegang peran vital. Bukan sekadar pemanis.

Pemain: Kemal Palevi, Dion Wiyoko, Nasya Marcella, Mike Lucock, Ayumi Harada
Produser: Raam Punjabi
Sutradara: Kemal Palevi
Penulis: Kemal Palevi
Produksi: MVP Pictures
Durasi: 1 jam, 22 menit

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait