[RESENSI FILM] The Great Wall, Legenda Monster di Tembok Besar Tiongkok

Andira Putri | 31 Desember 2016 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Siapa yang tidak kenal Tembok Besar Tiongkok? Arsitektur ini merupakan salah satu ikon negara Tiongkok yang sudah dibangun ribuan tahun lalu. Tembok Besar Tiongkok dibangun untuk menjaga negara dan kekaisaran dari bahaya luar. Tidak heran bila arsitekturnya selalu terlihat kokoh. 

Kisah Tembok Besar Cina coba diangkat oleh sutradara terkenal asal Tiongkok, Zhang Yimou dalam film Hollywood perdananya, The Great Wall.

Karena film Hollywood, Zhang Yimou menghadirkan cerita dalam sudut pandang prajurit Barat bernama William (Matt Damon). William bersama rekan-rekannya bertandang ke Tiongkok demi mendapatkan bubuk hitam. Bubuk ini dipercaya sebagai senjata mematikan sehingga berguna bagi mereka saat perang.

Namun bukannya mendapat bubuk hitam, William dan rekan-rekannya justru diserang monster misterius Tao Tei. Monster ini berjumlah sangat banyak dan sanggup memakan manusia. Beruntung, William dan salah satu temannya Tovar (Pedro Pascal) berhasil menyelamatkan diri dari kekejaman Tao Tei.

Kesialan William tidak berhenti sampai disitu. Saat mencoba pergi, mereka malah dihadang prajurit asal Tiongkok. Prajurit-prajurit ini awalnya ingin membunuh mereka berdua. Tetapi, niat tersebut diurungkan setelah tahu William berhasil mengalahkan Tao Tei.

Keberhasilan William membuat dirinya harus membantu prajurit Tiongkok. William pun mulai menyusun rencana bersama General Lin (Jing Tian) dan ahli strategi Wang (Andy Lau) untuk mengalahkan Tao Tei. Berhasilkah rencana mereka? Lantas bagaimana dengan tujuan awal William untuk mencari bubuk hitam?

The Great Wall adalah sajian yang megah. Sutradara Zhang Yimou berhasil menampilkan tata produksi apik dari segi arsitektur, kostum hingga efek visual. Sejak awal film, Anda akan mudah terpukau dengan keindahan Tembok Besar Tiongkok dan kekuatan para prajuritnya.

Kemegahan The Great Wall bertambah dengan adegan laga yang keren. Koreografi pertarungan digarap secara serius dengan sinematografi pas. Contohnya adalah ketika pertarungan awal prajurit Tiongkok dan Tao Tei. Penggarapan adegan laga yang serius membuat penonton bisa merasakan ketegangan dalam alur ceritanya. 

Berbicara soal alur cerita, The Great Wall menawarkan sesuatu yang sederhana dan mudah dicerna. Menonton film ini tidak perlu berpikir serius, cukup menikmati keindahannya saja. Anda juga tidak perlu pusing mengenal setiap karakter secara mendalam. Karakterisasi mereka terbilang familiar seperti banyak diceritakan di film blockbuster Hollywood lain.

 

(dira/gur)


 

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait