RESENSI FILM Black Panther, Dunia Baru Marvel Bernama Wakanda

Andira Putri | 14 Februari 2018 | 11:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lewat film Black Panther, Marvel Studios mengajak Anda untuk menjelajahi dunia baru di awal tahun 2018. Setelah melawan musuh di berbagai kota Amerika Serikat kemudian bertualang di luar angkasa, kini Anda diajak mendatangi Wakanda.

Wakanda adalah sebuah negara di benua Afrika. Negara ini memiliki kekayaan alam melimpah serta teknologi canggih. Kemudian masyarakatnya datang dari suku beragam.

Sayang, kehebatan Wakanda tidak diketahui dunia luar. Para raja memutuskan untuk menyembunyikan negara tersebut. Mereka takut orang-orang asing ingin merampas kekayaan alam utama mereka, yaitu vibranium.

Wakanda dipimpin oleh seorang raja baru bernama T'Challa (Chadwick Boseman). Tugasnya tidak hanya memimpin masyarakat. Tetapi, T'Challa juga harus melindungi Wakanda dengan beraksi sebagai superhero Black Panther.

Sebuah ujian langsung menghampiri T'Challa tidak lama setelah penobatannya. Pandangan masyarakat soal Wakanda terpecah belah. Mantan pacar T'Challa, yaitu Nakia (Lupita Nyong'o) serta ketua salah satu suku bernama W'Kabi (Daniel Kaluuya) ingin Wakanda membuka diri agar bisa membantu masyarakat negara lain.

Sementara jenderal sekaligus pengawal T'Challa, yaitu Okoye (Danai Gurira) meminta sang raja tunduk kepada leluhur. Masalah bertambah rumit ketika sosok misterius bernama Erik Killmonger (Michael B. Jordan) tiba-tiba muncul di Wakanda dengan agenda tersendiri.

Visualisasi Wakanda bisa dibilang menjadi daya tarik utama Black Panther. Sutradara sekaligus penulis skenario Ryan Coogler mampu menonjolkan perpaduan unik Wakanda. Eksotisme alam, tradisi hingga kostum masyarakatnya terlihat indah. Sementara keberadaan gedung pencakar langit dan kereta bernuansa futuristik terbilang mencengangkan.

Unsur perpaduan juga terlihat dari alur cerita. Black Panther terbilang lengkap menggabungkan berbagai macam elemen. Aksi, petualangan, percintaan, drama keluarga, bahkan politik muncul bergantian. Anda yang menunggu adegan aksi terus menerus terpaksa harus bersabar.

Black Panther turut didukung oleh akting baik para pemain. Menariknya, sosok yang paling mencuri perhatian bukanlah sang superhero melainkan adiknya Shuri (Letitia Wright). Sikapnya yang cuek dan iseng membuat kisah Black Panther semarak. Ini disusul oleh Okoye yang secara tak terduga mampu tampil gahar sekaligus lucu.

Sayang, Black Panther memiliki satu kelemahan utama. Lagu-lagu pengiring adegan terasa kurang gereget. Kemudian deretan soundtrack produksi Kendrick Lamar juga jarang muncul. Ini sungguh disayangkan karena trailer Black Panther begitu menggigit dengan musik menghentak.

(dira/ray)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait