Awal Mula Falcon Pictures Membuat Warkop DKI Reborn yang Meraih 6 Juta Penonton

Wayan Diananto | 10 Maret 2018 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah Comic 8 meledak, Erica, demikian  produser Falcon Pictures, Frederica, biasa disapa, melakukan survei kecil-kecilan.

Kepada sejumlah responden ia bertanya, siapa pemain film Comic 8 yang kalian kenal? Mayoritas responden menjawab Indro “Warkop”. 

Erika tertegun lalu berpikir, Indro masih diingat publik. Ia kemudian teringat memiliki hak atas peredaran beberapa film klasik Warkop DKI di antaranya Chips, IQ Jongkok, dan Ge Er. Saat ditayangkan ulang di Trans 7, rating dan share-nya tinggi. Erica menyimpulkan, Warkop DKI masih disayang publik. 

“Muncul ide untuk melahirkan kembali Warkop DKI. Kami terinspirasi James Bond. Ada berapa puluh film James Bond? Sudah berapa kali pemeran James Bond diganti tapi kenapa selalu laris? Mengapa tidak mencoba menerapkan formula James Bond terhadap Warkop DKI?” ulasnya. 

Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part 1 kemudian menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Laba kotornya konon mencapai sekitar 120 miliar rupiah. 

“Ingat itu laba kotor, belum dikurangi biaya produksi dan promosi. Sekadar informasi, biaya promosi Warkop DKI Reborn 20 miliar rupiah. Terbukti, kita bisa mengalahkan jumlah penonton film Hollywood di Tanah Air. Dari data yang saya dapat, jumlah penonton film impor terbanyak 5,6 juta orang untuk The Avengers dan Fast and Furious 7,” beber Erica. 

Untuk mencapai 6 juta penonton, produser jangan hanya memikirkan jumlah penonton di hari pertama dan minggu pertama penayangan. Sebuah film harus bisa mempertahankan euforia di minggu kedua dan ketiga peredaran. 

“Merilis film itu sama seperti menanam pohon. Kalau tidak dirawat, ia akan liar. Mengapa Dilan 1990 bisa sampai 6 juta penonton, karena sampai hari penayangan ke-30 kami masih aktif berpromosi,” pungkas Erica. 

(wyn /gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait