Pekerjaan Rumah Maria dan Abdul Masih Banyak Setelah Final Indonesian Idol 2018

Yuriantin | 23 April 2018 | 15:25 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indonesian Idol 2018 menemukan juara baru Senin (23/4) malam nanti. Sang pemenang berhak atas hadiah sebuah mobil, uang tunai ratusan juta rupiah, dan mendapatkan kontrak rekaman dari sebuah label ternama.

Pada grand final Indonesian idol 2018 sesi pertama, Senin (16/4) lalu, dengan membawakan tiga tema lagu yaitu lagu balada, romantis, dan musik dansa elektronik (EDM). Ahmad Abdul (27) membuka malam grand final dengan lagu "Fix You". Pilihan lagu ini mengabulkan permintaan warganet yang sebelumnya berharap Abdul menyanyikan lagu karya Coldplay tersebut. Alhasil, penampilan Abdul diganjar tiga standing ovation juri. “Aku rasa itu tadi salah satu performance terkuat kamu dalam rasa,” Bunga Citra Lestari (35) menyanjung. 

Maria Simorangkir (16) menandingi lewat dendangan singkat “Listen” milik Beyonce yang dihadiahi lima standing ovation, usai membawakan “My Heart Will Go On” yang dipopulerkan oleh Celine Dion. Menurut Judika (39), penampilan lagu balada Maria dan Abdul sama unggul. Lanjut ke dua penampilan berikutnya, Maria lebih banyak menerima pujian dibanding Abdul. Berkolaborasi dengan Yovie Widianto (50), pujian mengalir untuk Maria. Ia melantunkan “Bukan Untukku” dari Rio Febrian dan "Mantan Terindah" milik Kahitna.

Judika berpesan agar Maria bisa menggunakan suara halus selain suara bertenaganya kala bernyanyi. Pujian tertinggi datang dari Ari Lasso. “Kamu memang salah satu peserta yang bisa melahap semua jenis lagu pop,” ucap Ari Lasso (45). Sedangkan, Abdul dinilai BCL sempat merasa tegang ketika menyanyikan “Peri Cintaku” dari Marcell dan “Suratku” milik Hedi Yunus. Ia tampak tidak bisa keluar dari tekanan. 

Keunggulan Maria berlanjut di tema lagu EDM. Kolaborasi dengan Jevin Julian (26), Maria melantunkan “Risalah Hati” milik Dewa dan Abdul membawakan “Cobalah Mengerti” dari Peterpan. Beda dengan penampilan Maria yang disanjung, Abdul mendapat kritik soal artikulasi dari Maia Estianty (42). Maia mengingatkan pria dari Denpasar itu untuk lebih mencintai lagu-lagu Indonesia.

“Kamu akan terjun di industri musik Indonesia, jadi perdalam lagi penguasaan kamu terhadap lagu-lagu Indonesia dan artikulasinya juga,” Maia menyarankan.

BCL mengungkapkan, artikulasi Abdul ketika bernyanyi mungkin terbawa sejak kecil. "Aku denger Abdul tinggalnya di Australia pas kecil. Jadi dari kecil, lafalnya sudah campur-campur," beri tahu istri Ashraf Sinclair (38) ini. Meski begitu, para juri tetap percaya Abdul pantas berada di final, sama halnya dengan Maria. Bagi Judika, perjuangan yang sebenarnya menanti setelah kompetisi Idol.

"Ini baru setengah jalan. Keuntungan mereka, sudah dikenal. Setelah ini mereka enggak dapat lagi kesempatan nyanyi tiap minggu. Mereka harus usaha sendiri untuk meraih mimpi mereka," Judika mengingatkan.

Siapa pun yang menyandang predikat idola Indonesia dan melantunkan lagu kemenangan “Yang Terbaik”, Judika berpesan, “Jangan puas dulu menang juara 1 dan 2 di sini. Pekerjaan rumah mereka masih banyak untuk meraih mimpi.” BCL juga menitip pesan untuk masyarakat Indonesia yang hendak mem-voting.

"Sekarang enggak perlu memilih dengan bijak. Dua-duanya sangat pantas berada di grand final, tinggal siapa yang menjadi favorit, siapa yang mau kalian dengarkan lagunya, siapa yang mau kalian dengar albumnya," tutur pelantun "Cinta Sejati" ini.

(yuri / gur)

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait