Ketika Opick dan Melly Goeslaw Menghibur Anak-anak Palestina di Istanbul

Tubagus Guritno | 19 Desember 2017 | 11:45 WIB

Melly Goeslaw bertolak ke Palestina pada Minggu (17/12). Hal ini sebagai aksi bela Palestina seperti yang ditunjukkan oleh ribuan masyarakat Indoseia yang turun ke jalan pada hari yang sama.

Bersama dengan Opick dan beberapa orang lainnya, Melly Goeslaw berangkat sebagai Duta Kemanusiaan Indonesia.

Sahabat Palestina Memanggil (SPM) memberangkatkan duta kemanusiaan untuk mengirim bantuan ke pengungsian warga Palestina di Turki, Suriah, dan Lebanon.

Bantuan yang dikirim selain berupa uang tunai, juga perlengkapan sehari-hari seperti pakaian dan makanan. Nilai bantuan yang dibawa sebesar 250.000 dollar AS.

"Dana ini merupakan hasil penggalangan dana hampir setahun ini, mudah-mudahan tahun selanjutnya bisa lebih banyak lagi," kata Amrozi M. Rais, pembina SPM, saat konferensi pers usai acara Palestine Solidarity Day 2017, di Ballroom Hotel Bumiwiyata, Depok, Minggu (26/11/2017) lalu.

Sementara itu, salah satu duta kemanusiaan yang berangkat, Opick Tombo Ati mengaku, dirinya sangat bersyukur telah ditakdirkan bersama SPM untuk menyerahkan langsung bantuan yang selama ini dikumpulkan.

Opick mendedikasikan dirinya untuk urusan Palestina itu mengatakan, hal penting dari yang telah dilakukannya untuk Palestina adalah edukasi.

Selain Opick, ada juga musisi lainnya yaitu Melly Goeslaw. Melly merasa bahagia sekali diikutsertakan dalam duta kemanusiaan.

Menurutnya, ini adalah bekal untuk keluarganya, karena Allah takdirkan dirinya untuk berbuat dan menyaksikan langsung penyerahan bantuan yang selama ini digalang.

"Selama ini saya hanya bernyanyi, berteriak, mengajak orang untun donasi, saya juga ingin MMM, melihat, merasakan, dan menyerahkan," ujar Melly.

TABLOIDBINTANG.COM - Opick dan Melly Goeslaw yang tergabung dalam Duta kemanusiaan Sahabat Palestina Memanggil (SPM) atas koordinasi Qupro Indonesia, berangkat ke pengungsian warga Palestina, di Turki, Suriah, dan Lebanon. 

Pada 18 Desember 2017 malam, misi yang membawa bantuan amanah dari masyarakat Indonesia senilai 250,000 USD itu memulai misi perdananya di kota Istanbul Turki, dengan mengunjungi IQRA School, sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak Palestina.

Rombongan misi kemanusiaan ini akan melanjutkan penyaluran bantuan hingga 24 Desember 2017, ke kamp-kamp pengungsi warga Palestina di perbatasan Turki - Suriah dan Lebanon.

Penulis : Tubagus Guritno
Editor: Tubagus Guritno
Berita Terkait