Napak Tilas Jalur Rempah di Pulau Ternate

Seno Susanto | 18 Juli 2019 | 19:00 WIB

Indonesia memiliki banyak kekayaan alam salah satunya adalah rempah - rempah.

Daerah yang memiliki penghasilang cengkeh dan biji pala terbesar adalah Ternate.

Contohnya adalah Cengkeh Ato yang dimana memiliki umur yang sangat lama.

Pohon cengkeh Afo 1 diatas 400 tahun. Sayangnya, pohon cengkeh Afo 1 ini sudah tumbang dan tak berbekas.

Dahulu bangsa Portugis, kali pertama membuka praktik barter antara rempah dengan barang-barang lain seperti emas dan berlian. Namun, kemudian menjadi rebutan antara Portugis dengan Belanda.

 

Begitu seksi dan menariknya rempah-rempah ini menjadi rebutan bangsa-bangsa eropa seperti Portugis dan Belanda.

Maka, terciptalah benteng-benteng untuk perlindungan dan memantau akan adanya musuh-musuh yang siap menyerang.

Benteng juga berfungsi sebagai lumbung menyimpan hasil bumi seperti cengkeh dan pala.

Benteng Tolukko adalah benteng yang dibuat oleh bangsa Portugis. Benteng ini menghadap ke arah laut. Sedangkan Benteng Oranje dibuat oleh bangsa Belanda.

TABLOIDBINTANG.COM - Indonesia terkenal dengan kekayaan alam yang indah. Salah satunya adalah penghasil rempah - rempah yang berbagai macam termasuk di Pulau Ternate, Maluku Utara. Dahulu, bangsa Portugis, kali pertama membuka praktik barter antara rempah dengan barang-barang lain seperti emas dan berlian. Namun, kemudian menjadi rebutan antara Portugis dengan Belanda.

Penulis : Seno Susanto
Editor: Seno Susanto
Berita Terkait