Mengenal Retroactive Jealosy, Cemburu dengan Masa Lalu

TABLOIDBINTANG.COM - Rasa cemburu umum dirasakan bagi manusia. Terlebih dalam hubungan kekasih, rasa cemburu bisa muncul kapan saja. Tapi apa dulu nih, yang dicemburui? Jangan berlebihan. 

Jika seseorang merasa cemburu akan sesuatu yang sedang terjadi atau di masa kini, masalah itu bisa diselesaikan. Yang susah ialah jika cemburu akan masa lalu yang jelas sudah lewat dan tidak bisa diulang.

Cemburu akan masa lalu dikenal dengan istilah Retroactive Jealousy. Rasa itu bisa menghancurkan diri sendiri dan juga hubungan. Misalnya, kamu sedang menjalin kasih dengan seseorang, kemudian kalian saling bercerita mengenai masa lalu, tapi tiba-tiba kamu atau dia merasa cemburu. Tanggapan yang keluar pasti, “Itu kan masa lalu,”, ya ‘kan?

Ciri-ciri lainnya itu bisa berupa rasa ragu dan ketidak percayaan pada pasangan. Kamu juga cenderung membanding-bandingkan diri kamu dengan mantan pasangan sampai berujung stalking terus. 

Bersumber dari Sehatq, terdapat 5 penyebab sesorang bisa cemburu akan masa lalu. Pertama itu merasa takut dan kurang atas dirinya (insecure), menyebabkan takut akan penolakan dan cenderung terlalu hati-hati dengan apa yang akan direspon lawannya.

Selanjutnya juga ada rasa bahwa hubungannya tidak sempurna, merasa bosan dan tidak terima karena kisah cintanya tidak sesuai dengan impiannya. Ditambah lagi jika ada momen pasangan masih berhubungan atau menjalin komunikasi yang baik dengan mantannya. Itu bisa menjadi pemicu Retroactive Jealousy yang kuat.

Lantas bagaimana sih cara menghilangkan rasa itu?

Kamu harus sadar dan jujur dengan apa yang sedang kamu rasakan, komunikasikan dengan pasangan. Selanjutnya juga belajar ikhlas dengan apa yang sudah terjadi di masa lalu, stay present, ingat kalau kamu ada di masa sekarang bersamanya. 

Lebih penting memikirkan masa depan kamu dengannya daripada masa lalunya.