Wanita Lebih Sakit Hati Jika Pasangan Selingkuh Hati Ketimbang Selingkuh Seksual
TABLOIDBINTANG.COM - Dalam sebuah hubungan, selingkuh menjadi masalah serius yang bisa menentukan keharmonisan. Pasangan yang belum menikah ataupun sudah menikah sekalipun pasti tidak akan menganggap permasalahan selingkuh ini sebagai masalah yang sepele. Bahkan beberapa di antaranya memilih untuk berpisah daripada melanjutkan hubungan jika salah satu pasangannya selingkuh.
Selingkuh biasanya didasari oleh perasaan tidak puas hanya dengan satu orang. Dalam sebuah hubungan diperlukan komunikasi yang harmonis antarpasangan untuk menghindari terjadinya perselingkuhan.
Meski seseorang yang selingkuh memiliki alasannya sendiri, selingkuh bukanlah hal yang dapat dibenarkan. Seseorang yang selingkuh akan menyebabkan pasangannya kecewa dan bisa menyebabkan pasangannya sulit percaya untuk menjalin hubungan lagi.
Apalagi jika seseorang yang selingkuh sudah terikat pernikahan, akan lebih banyak korban yang tersakiti, mulai dari istri, anak-anak, dan keluarga akan merasa malu.
Sebuah studi terbaru menyatakan sebagian besar wanita merasa bahwa ketidaksetiaan secara emosi atau perasaan, jauh lebih menyakitkan dibandingkan ketidaksetiaan secara seksual.
Survey membuktikan, 2 dari 3 wanita menyatakan mereka akan merasa jauh lebih tersakiti jika pasangannya membangun ikatan perasaan dibandingkan pasangan mereka tidur dengan wanita lain.
Namun ternyata hal ini berlaku sebaliknya bagi para pria. Kebanyakan dari mereka menyatakan bahwa ketidaksetiaan secara seksual lebih menyakitkan, demikian dilaporkan Counsel Heal.
"Pria melaporkan bahwa skenario ketidaksetiaan seksual cenderung lebih menimbulkan stres dibandingkan skenario ketidaksetiaan emosi atau perasaan," demikian ditegaskan kepala peneliti, Dr. Gary Brase dari Kansas University.
