Persiapan Zeta Prive Tampil Perdana di New York Fashion Week 2023, Trisha Chas: Saya Hanya Tidur 4 Jam!
TABLOIDBINTANG.COM - Trisha Chas tak bisa menutupi rasa bahagianya. Produk busana Zeta Prive karyanya akan diperagakan di New York Fashion Week 2023 pada 10-15 Februari mendatang. Sesuai konsep New York Fashion Week 2023 dengan tema "The Talking Point", sebanyak 10 koleksi Zeta Prive telah disiapkan Trisha untuk mencuri perhatian dunia.
Zeta Prive merupakan bagian dari Zeta Scarves Lifestyle yang diciptakan oleh Trisha Chas. Memproduksi koleksi busana modest high end, Zeta Prive baru berdiri kurang dari 1 tahun. Setiap koleksi diciptakan dengan menampilkan sisi artistic atau craftsmanship yang terinspirasi dari serangkaian koleksi internasional.
"Enggak ada satu desainer pun yang enggak punya cita-cita tinggi. Pasti pengin banget dong ke New York Fashion Week. Itu adalah salah satu Fashion show terbesar selain Paris, Milan, dan lainnya. Ini cita-cita yang sebenarnya enggak aku sangka karena Zeta Prive baru berusia 8 bulan," ungkap Trisha di konferensi pers Zeta Prive Goes to New York Fashion Week 2023 di Pondok Indah Mal 3 Jakarta, Senin (30/1).
Tak Ingin menyiakan kesempatan di depan mata, Trisha secara garis besar akan menghadirkan busana dengan sentuhan feminin elegan dan aksesori berupa headpiece, brooch, belt, dan sepatu. Ada juga detail emblishment pada busana yang menambah kesan glamor.
Hanya dalam satu bulan, Trisha dan timnya mampu menghasilkan 10 koleksi busana untuk ditampilkan di New York Fashion Week 2023. Saking ngebutnya, dia rela memangkas jam tidurnya hanya 4 jam sehari. Segalanya dia korbankan demi New York Fashion Week 2023.
"Tantangannya brand fashion itu kan banyak banget tapi bagaimana caranya tetap percaya diri dengan hasil karya dan menjadi yang originalnya Zeta. Tantangannya waktu yang mepet. Bayangin 1 bulan kurang harus mempersiapkan 10 koleksi sehingga aku kurang tidur. Sehari hanya 4 jam," kata Trisha.
Di setiap koleksi yang ditampilkan di NYFW 2023, dia akan membawa sentuhan yang berbeda. Tentunya semua terinspirasi dari Kota New York. Walau tidak membawa ciri Indonesia di setiap koleksinya namun bahan yang digunakan berasal dari Indonesia semua.
"Koleksinya kita kan warnanya kalem ya, di New York aku memberikan sentuhan yang berbeda akan ada bold statementnya yang ada ornamen New York-nya," jelas Trisha.
"Mungkin orang gak kebayang koleksi warna soft ada ornamen hitam, emangnya nyambung ya? Justru elemen surprise-nya yang bikin berbeda. Ada celana, blazernya nanti seperti apa. Bahannya dan pengrajinnya semuanya dari Indonesia," lanjutnya.
Usai NYFW, Trisha Chas sudah ditunggu Indonesian Fashion Week 2023. Dia berharap koleksinya tidak hanya dikenal di kancah internasional tapi juga di dalam negeri. Trisha bermimpi Zeta Prive menjadi Hermes-nya Indonesia.
"Ini adalah jalan menuju langkah sebagai Hermesnya Indonesia," ujar Trisha yang sebelumnya dikenal dengan usaha butik tas Zeta Bags yang menjual tas-tas branded.
