3 Penyebab Munculnya Mood Swing pada Remaja
TABLOIDBINTANG.COM - Mood swing bisa diartikan sebagai keadaan emosional berupa perubahan suasana hati intens atau mendadak. Salah satu penyebab mood swing yaitu perubahan level hormon yang ada dalam diri.
Sementara, menurut situs Medical Dictionary, mood swing merupakan perasaan emosional seseorang antara periode perasaan nyaman atau gembira yang berlebihan (euforia), hingga depresi.
Seseorang yang mengalami mood swing, bisa dengan cepat mengalami perubahaan emosi. Misalnya dari perasaan senang lalu tiba-tiba menjadi sedih, marah ataupun mudah tersinggung.
Mood swing sesekali sering terjadi pada seseorang. Namun, jika mood swing ini terus muncul dan berdampak mengganggu kehidupan pribadi, bisa jadi mengalami gangguan kesehatan mental yang dikenal dengan bipolar.
Di masa remaja, mood swing juga kerap dirasakan. Ada saatnya mereka dapat bersikap ceria dan menyenangkan, tapi di lain waktu tiba-tiba menjadi penyendiri dan tertutup.
Perubahan suasana hati dari anak remaja juga bisa menandakan masalah yang lebih serius. Semua orang harus mengetahui alasan perubahan suasana hati remaja dan cara mengatasinya.
Penyebab utama mungkin ada beberapa hal yang bisa memicu emosiaonal remaja menjadi naik-turun. Simak penyebab munculnya mood swing di masa remaja.
1. Perubahan Hormon
Perubahan suasana hati selama masa remaja sebagaian dapat disalahkan pada biologi yaitu Hormon, dari naik turunnya hormon yang signifikan terjadi selama masa pubertas dan dapat memengaruhi suasana hati remaja saat remaja mereka bisa mengalami peningkatan iritabilitas, kesedihan mendalam, dan sering frustasi akibat perubahan kimia ini.
2. Identitas Diri
Saat mencari jati diri, beberapa remaja mungkin juga mulai mempertanyakan identitas gender atau seksualitas mereka. Tetapi, remaja cenderung mengalami beberapa gejolak batin yang dapat menurunkan suasana hati. Proses ini dapat membingungkan atau bahkan membuat frustasi bagi remaja dan pengalaman tersebut dapat mempengaruhi suasana hati mereka.
3. Stress
Stress karena masalah percintaan atau akademiknya, kecemasan dalam banyak kegiatan sangat bisa merubah suasana hati remaja. Karena masa remaja saat ini dilakukan dengan cara bermain, dan ngobrol dengan pembahasan yang bisa membuat suasana hati naik kembali.
