Pasangan Ternyata Biseksual, Bagaimana Menghadapinya?

Supriyanto | 6 Juni 2023 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kasus dugaan biseksual atau memiliki orientasi seksual ketertarikan kepada pria dan wanita semakin ramai jadi perbincangan masyarakat. Apalagi beberapa kasus terkuak setelah beberapa tahun menikah.

Lalu, bagaimana menghadapi pasangan yang memiliki orientasi seksual ganda alias biseksual?

Psikiater Dr Samir Parikh mengatakan sebaiknya langsung bicarakan dengan pasangan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan Anda.

“Masalahnya bukan hanya soal orientasi seksualnya, tetapi tentang transparansi atau kejujuran dari pasangan untuk mengatakannya. Ini adalah komitmen antara satu sama lain,” jelas Dr. Samir Parikh seperti dikutip dari laman Timesofindia, Senin (1/2/2016).

Selain itu, jika mengetahui bahwa pasangan Anda memiliki kelainan orientasi seksual sebaiknya lakukan konseling.

“Komunikasi yang sehat dan jujur akan membantu menyelesaikan masalah dengan pasangan Anda. Jangan lupa lakukan konseling dengan pakar untuk mencari solusi lebih baik,” ujarnya. 

Apa itu biseksual?

Biseksual adalah ketertarikan pada orang lain yang memiliki jenis kelamin yang berbeda maupun yang berjenis kelamin sama. Hal ini hingga saat ini masih diperdebatkan apakah termasuk ke dalam gangguan kejiwaan atau tidak, dan saat ini hanya dikategorikan sebagai gangguan atau konflik yang timbul pada seseorang mengenai penentuan identitas seksualnya.

Hingga saat ini, masih belum ada penyebab secara khusus yang diyakini menimbulkan kelainan orientasi seksual ini, dikarenakan pemilihan orientasi seksual seseorang dimulai sejak kecil dan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti :

Faktor genetika
Faktor hormonal dan saraf tubuh
Faktor psikologi seseorang
Faktor lingkungan

Selain itu, tidak ada pula penelitian yang secara spesifik menyatakan bahwa pola asuh atau cara mendidik yang terlalu keras dari salah satu orang tua seperti yang anda tanyakan menimbulkan kondisi tersebut.

Perlu diingat juga bahwa hingga saat ini biseksual masih belum dinyatakan sebagai suatu gangguan mental, sehingga tidak ada istilah 'penyembuha' bagi kondisi ini. Konseling dengan psikiater memang dianjurkan untuk membantu anak anda dalam memastikan orientasi seksualnya, bukan untuk 'menyembuhkan'.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait