Pentingnya Asupan Omega 3 dan DHA bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Supriyanto | 27 September 2023 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak orang meyakini mitos bahwa ibu hamil atau menyusui harus makan dengan porsi dua kali lebih banyak untuk memenuhi asupan nutrisi dirinya dan si buah hati. Padahal, anggapan ini sebenarnya kurang tepat.

Sebenarnya, yang harus diperhatikan bukan sekadar kuantitas makanan yang dikonsumsi, tetapi juga kecukupan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam setiap jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil.

Beragam cara bisa dilakukan supaya ibu hamil atau menyusui bisa memenuhi kebituhan gizi dan nutrisi. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan ibu menyusui agar bayi cerdas. Makanan ibu menyusui tersebut adalah makanan yang kaya akan kandungan nutrisi, seperti protein, lemak sehat, dan kalsium.

Healthcare Communicator Kalbe Blackmores Nutrition, dr Adeline Devita mengatakan, ibu hamil dan menyusui harus memperhatikan asupan nutrisi mereka, sejak memulai 1.000 hari pertama kehidupan anak. Adelina menjelaskan bahwa Omega 3 dan DHA adalah asupan yang paling penting.

“Omega 3 dan DHA merupakan mikronutrien yang penting di masa kehamilan dan menyusui. Jika tidak terpenuhi dengan baik, kekurangan asupan Omega 3 dan DHA dapat menyebabkan tumbuh kembang bayi yang kurang optimal,” kata Adeline Devita di acara parenting talk bertajuk "Pentingnya Omega 3 Sejak Dini, Dukung Sehatnya Bunda untuk Si Kecil" di Guardian Central Park, Jakarta Barat, Selasa (26/9).

parenting talk bertajuk "Pentingnya Omega 3 Sejak Dini, Dukung Sehatnya Bunda untuk Si Kecil" di Guardian Central Park, Jakarta Barat, Selasa (26/9).

Namun di Indonesia masih banyak ibu menyusui yang masih minim informasi soal pentingnya pemenuhan asupan nutrisi mikronutrien, termasuk Omega 3 dan DHA.

Padahal salah satu cara mudah untuk mendapatkan asupan Omega 3 dan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya.

Manfaat penting dari DHA yaitu mendukung perkembangan mata, saraf, dan otak janin, untuk merangsang kecerdasan sampai lahir. DHA dinilai mampu memberikan hasil yang positif selama masa kehamilan, seperti mencegah kelahiran prematur, menurunkan resiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga perkembangan jangka panjang anak.

Salah satu sumber DHA yang baik adalah melalui konsumsi ikan. Untuk itu, Food and Drug Administration (FDA) memberikan rekomendasi kepada wanita hamil untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 225 hingga 350gram ikan per pekan atau 300 mg DHA setiap harinya.

Tapi pada kenyataannya, berdasarkan survei terbaru, ada 21 persen wanita hamil tidak mengkonsumsi ikan selama kehamilan dan 75 persen wanita hamil hanya mengkonsumsi kurang dari 115 gram selama sepekan.

Selain lewat makanan, omega 3 dan DHA juga bisa didapat melalui konsumsi suplemen seperti Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, ini memiliki kandungan 17 nutrisi esensial dan Omega 3. Tentu juga harus dibarengi pemenuhan kebutuhan makronutrien seperti protein, lemak serta karbohidrat.

Mantan penyanyi cilik, Tasya yang menjadi pembicara mengaku selalu memastikan asupan nutrisi untuk si buah hati. Hal itu lantaran ia menyadari pentingnya asupan mikronutrien khususnya Omega 3 dan DHA sejak awal kehamilan, serta menyadari ASI itu bukan hanya perlu diperhatikan kuantitasnya tetapi juga kualitasnya.

“Dengan asupan nutrisi yang tercukupi di masa menyusui sekarang, aku yakin bisa memberikan ASI berkualitas untuk si kecil. Sehingga bisa bantu tumbuh kembangnya di golden period ini,” ujar Tasya mantan penyanyi cilik.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait