Perjuangan Mo Sidik Turunkan Berat Badan Hingga Merasa Cocok Ikut Program Eating Reorder

Indra Kurniawan | 2 Juni 2024 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perubahan gaya hidup terjadi pada Mo Sidik sejak ikut program Eating Reorder (ER). Dia tak lagi konsumsi daging merah. Dia juga tidak lagi tidur di atas jam 10 malam. Hasilnya bobot Mo Sidik susut 8 kg hanya dalam 45 hari. 

Eating Reorder digagas Roy Irawan 8 Mei 2021, yang diawali oleh sebuah gerakan bernama #kepengensehatchallenge. Eating Reorder dijelaskan oleh Roy dalam jumpa pers di Wang Plaza, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (1/6) siang, merupakan sebuah gerakan yang mengajak orang untuk hidup lebih sehat.

Di ER tak hanya dibimbing untuk mengatur pola makan tetapi juga bagaimana mengatur pola pikir, pola hidup hingga gaya hidup. Sampai saat ini, ER yang menjalankan diet tanpa suplemen atau obat-obatan sama sekali telah membimbing lebih dari 8 ribu anggota.

Mo Sidik salah satunya. Komika 47 tahun ini tertarik ikut program Eating Reorder usai perjuangannya dalam menurunkan berat badan mentok di angka 150 kg. Segala macam upaya padahal telah dia lakukan. Dokter kemudian menyarankan dia untuk mencari metode diet lainnya.

"Dari Februari tahun lalu sampai Februari tahun ini turun 18 kg, dari 168 kg ke 150 kg. Udah mentok segitu. Padahal udah ngelakuin macam-macam. Kata dokter saya harus cari metode diet lain. Nah Eating Reorder ini direkomendasikan oleh Pia (Prisia Nasution) dan akhirnya saya ikut," cerita Mo Sidik. 

Siapa sangka, Mo Sidik merasa cocok dengan program Eating Reorder. Oleh coach Aline, dia selalu dibimbing untuk menuju hidup lebih sehat. Proses coachimg dilakukan secara zoom dalam beberapa sesi. 

"Rupanya setelah ikut cocok, berat badan saya turun 8 kg dalam 6 minggu atau 45 hari. Gaya hidup saya berubah. Saya tidak lagi menjalani intermittent fasting. Sehari (sejak ER) saya makan 6 kali," jelas Mo Sidik.

Mo Sidik usai berbagi pengalaman ikut program Eating Reorder di hadapan komunitas ER. (Dok.Eating Reorder)

"Pertama jam 06.30, setelah itu 08.30, 11.30, 14.00, 17.30, dan 20.00. Menunya ditentukan, setiap 2 minggu beda. Sudah 6 minggu saya sudah enggak makan gorengan, gula olahan, daging merah, dll. Selama 45 hari saya makan ikan dan ayam saja," tambahnya.

Tidak hanya pola makan, gaya hidup Mo Sidik juga mengalami perubahan. Sesuai tiga hal penting yang ditekankan pada program ER: makan, tidur, dan jalan-jalan, Mo Sidik tidak lagi tidur di atas jam 10 malam. Selain itu, dia juga rajin jalan kaki plus ke gym. 

"Karena saya hidup di Jakarta, maka saya nge-gym setiap hari. Lihat nih sekarang ada otot kan he he he. Selain itu, karena yang pertama diajari ikhlas, jadi sekarang kerjaan saya yang harus menyesuaikan sama jadwal saya. Pokoknya jam 10 malam saya harus tidur!" kata Mo Sidik. 

Pola hidup seperti itu membuat Mo Sidik merasa lebih sehat. "Jangan sehat, merasa sehat aja dulu. Setidaknya merasa ada perubahan. Sekarang saya lebih egois. Yang tadinya mikirin job dapat apa enggak, sekarang udah enggak saya pikirin. So far sih asyik."

Di usia ke-3 tahun, Mo Sidik berharap anggota komunitas Eating Reorder dapat mencapai kesehatan fisik dan mental dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Terkhusus untuk para coach dan assistant coach, semoga tidak hanya tetap teguh di jalan ER tetapi juga teguh hati membantu orang lain untuk lebih sehat.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait