7 Red Flags yang Bisa Membuat Anda Dijauhi Orang Lain
TABLOIDBINTANG.COM - Kita semua pernah berada dalam situasi di mana kita berbicara dengan seseorang dan merasa bahwa mereka sepertinya tidak benar-benar mendengarkan. Atau mungkin kita melihat hubungan kita mulai memudar, dan kita tidak tahu mengapa.
Terkadang hal itu terjadi, bukan karena apa yang kita lakukan, tetapi bagaimana kita melakukannya, yang bisa membuat orang lain merasa tidak tertarik. Dari kurangnya perhatian hingga sikap negatif yang terus menerus, sifat-sifat ini bisa menciptakan jarak antara kita dan orang lain. Mari kita lihat lebih dekat 7 tanda bahaya (red flags), yang tanpa sengaja dapat menjauhkan kita orang lain – dan bagaimana menyadari hal ini dapat membantu memperkuat hubungan kita.
1. Tidak memperhatikan atau teralihkan perhatian
Ketika seseorang tidak fokus saat berbicara, hal ini dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai. Gangguan yang terus-menerus seperti memeriksa ponsel atau melamun menyebabkan jarak. Membangun hubungan akan sulit ketika orang lain tidak benar-benar hadir secara mental. Orang suka ketika kita memberikan perhatian penuh karena itu menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai mereka.
2. Tidak tersedia secara emosional
Jika seseorang menyembunyikan perasaannya atau tidak bisa berbicara tentang emosi, hal itu menciptakan ketidakharmonisan bagi orang lain. Keterbukaan emosional menciptakan kedekatan dan kepercayaan; sebaliknya, hal tersebut membuat hubungan menjadi dangkal dan tidak layak dibicarakan. Ini bukan masalah berbagi terlalu banyak, tetapi tentang kesiapan untuk terbuka ketika itu penting; jika tidak, hubungan itu bisa saja hanya menjadi ikatan persahabatan.
3. Cemburu berlebihan
Sedikit cemburu bisa jadi hal yang alami, tetapi ketika berlebihan, hal itu menjadi terlalu mengendalikan. Terus-menerus bertanya tentang keberadaan pasangan dan siapa yang mereka habiskan waktu dengannya menjadi sangat membebani. Cemburu yang sehat mencerminkan perhatian, tetapi cemburu yang berlebihan adalah gejala dari rasa tidak aman dan ketidakpercayaan. Setiap hubungan membutuhkan dasar kepercayaan; tanpa itu, semuanya akan hancur.
4. Negativitas yang terus-menerus
Ketika seseorang selalu mengharapkan yang terburuk atau mengubah segala sesuatu menjadi situasi negatif, itu membuat kehadirannya menjadi melelahkan. Tidak ada yang terasa cukup baik. Ada sisi positif dalam menjadi positif, bahkan di masa sulit, yang mendekatkan orang, bukan menjauhkan mereka, dan membuat tantangan lebih mudah dihadapi. Orang lebih suka bergaul dengan orang yang membuat mereka merasa lebih baik, bukan lebih buruk.
5. Kemampuan percakapan yang buruk
Sepertinya orang tersebut tidak peduli jika dia gagal melanjutkan percakapan atau tidak mengajukan pertanyaan. Percakapan yang bermakna sangat diperlukan untuk membangun hubungan dan memahami satu sama lain dengan lebih baik. Sangat sulit untuk membangun koneksi emosional yang nyata tanpa kemampuan untuk berkomunikasi dan berbagi ide. Komunikasi yang baik membuat orang lain merasa dihargai dan diperhatikan.
6. Kurangnya ambisi
Seseorang yang tidak ambisius bisa sangat membosankan untuk diajak bergaul karena dia mungkin tampak tidak memiliki arah dalam hidup. Orang cenderung tertarik pada orang-orang yang memiliki ambisi dan yang sedang berusaha mencapai sesuatu, baik secara pribadi maupun profesional. Hal ini membuat hubungan terasa stagnan seolah-olah tidak ada yang berkembang di antara mereka. Menyenangkan untuk berbagi tujuan dengan seseorang dan memberi energi pada hubungan tersebut.
7. Menggunakan ultimatum
Ultimatum adalah cara untuk memaksa keputusan seseorang, dan itu sendiri terdengar agak manipulatif. Tidak ada ruang untuk diskusi sehat dan kompromi ketika masalah dipresentasikan sebagai ultimatum. Orang biasanya merasa resisten terhadap ultimatum, alih-alih merasa diberdayakan untuk membuat keputusan mereka sendiri. Sebuah hubungan, dalam kekuatannya, seharusnya tidak dibangun dengan cara memberi tekanan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi untuk menyelesaikan masalah bersama sebagai tim.