Pamer Foto Makanan Enak di Bulan Ramadan, Etiskah?

Supriyanto | 7 Maret 2025 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang imam dari Nairobi, Kenya, mengeluarkan pernyataan penting terkait kebiasaan kebanyakan Muslim saat Ramadhan di media sosial maupun grup WhatsApp. Yakni, pamer foto hidangan sahur dan berbuka.

Mereka merasa hal ini tidak adil bagi Muslim lain yang mungkin sedang kesusahan. Jangankan makan makanan enak, sekadar mendapatkan sesuatu untuk dimakan pun sulit.

“Kami mendesak saudara-saudara (sesama Muslim) untuk berhenti dari mengunggah foto-foto hidangan sahur dan berbuka di media sosial. Masih ada ratusan umat Islam lain yang hanya berbuka dengan teh dan roti,” kata Imam Juma Nasir, seperti dimuat laman The Star, Kenya.

Selama Ramadhan, sebaiknya umat Islam lebih banyak menunjukkan kemurahan hati dan empati kepada semua orang, termasuk orang miskin. Juma mengatakan, mengunggah foto-foto makanan menggiurkan bisa jadi sebuah provokasi bagi orang-orang yang tidak mampu.

Juma menambahkan, bahwa Ramadhan perlahan-lahan kehilangan maknanya karena kebanyakan orang malah makan lebih dari cukup pada malam hari untuk mengimbangi rasa lapar di siang hari.

Negara Kenya sendiri hingga saat ini termasuk negara yang tidak aman dan selalu dilanda kekacauan. Banyak orang mati dan cidera, salah satunya karena kelaparan.

Nah, kalau ibu-ibu di sini, saat Ramadhan, sepertinya lebih banyak yang mengunggah foto resep atau panduan belajar memasak, ya?

Jangan lupa, kalau berhasil dipraktikkan, berkirim hasilnya ke tetangga atau yang membutuhkan rasanya akan semakin penuh makna. 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait