Le Minerale Luncurkan Koleksi Fashion Berbahan Botol Plastik Daur Ulang
TABLOIDBINTANG.COM - Le Minerale kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kolaborasi terbaru dengan dua merek fashion lokal, Kivee dan Pijak Bumi.
Inisiatif ini melahirkan koleksi fashion eksklusif yang seluruhnya dibuat dari bahan daur ulang, termasuk botol plastik bekas Le Minerale.
Kolaborasi ini diluncurkan sebagai bagian dari implementasi Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang telah dijalankan Le Minerale sejak tahun 2021. Program ini juga sejalan dengan upaya pencapaian target pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada 2029 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri LHK No. 75 Tahun 2019.
“Lewat kolaborasi ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa plastik PET, jika dikelola dengan benar, memiliki nilai tinggi dan bisa diubah menjadi produk berguna seperti pakaian dan sepatu,” ujar Irene Atmadja, Sustainability Manager Le Minerale dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (11/5).
Koleksi bersama Kivee mengusung material kombinasi Tencel dan PET daur ulang. Produk yang dirilis terdiri dari kemeja lengan panjang, kemeja lengan pendek, dan celana pendek.
Selain berbahan ramah lingkungan, koleksi ini juga menggandeng para pengrajin perempuan di Sumba untuk menghadirkan sentuhan sulaman khas.
“Fashion hari ini bukan hanya tentang estetika, tapi juga tentang nilai. Melalui koleksi ini, kami ingin membuktikan bahwa tampil keren bisa sejalan dengan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial,” kata Helen Bellina, Chief of Operations Kivee.
Holy Veronica, Creative Director Kivee, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah impian lama Kivee yang akhirnya terwujud berkat dukungan dari Le Minerale.

Sementara itu, Pijak Bumi berpartisipasi dengan merancang sepatu kets yang menampilkan kain daur ulang PET 100 persen pada bagian luar. Desain tersebut menonjolkan proses transformasi botol plastik bekas menjadi produk fungsional dan bergaya.
“Kami antusias dengan kolaborasi ini karena sejalan dengan misi kami untuk menciptakan produk ramah lingkungan yang tetap nyaman dan menarik digunakan,” ujar Vania Audrey, Co-Founder Pijak Bumi.
Peluncuran koleksi ini menjadi bagian dari langkah konkret Le Minerale dalam memperkuat implementasi prinsip ekonomi sirkular di Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah plastik pascakonsumsi dan menjadikan gaya hidup berkelanjutan sebagai bagian dari keseharian.