Rayakan Hari Buku Nasional, TikTok Ajak Komunitas Bangkitkan Semangat #SerunyaMembaca
TABLOIDBINTANG.COM - TikTok terus mengajak komunitas membaca di Indonesia untuk berbagi kecintaan mereka terhadap dunia literasi serta merayakan Hari Buku Nasional melalui tagar #SerunyaMembaca.
Melalui video singkat dan siaran langsung, komunitas membaca di seluruh dunia dapat berbagi karya tulis, ulasan buku, hingga rekomendasi bahan bacaan baru di TikTok.
Didukung kekuatan penemuan TikTok, pegiat literasi dapat terhubung untuk membentuk komunitas buku, penulis dapat menemukan komunitas pembaca setia, serta penerbit independen dapat menemukan peluang kolaborasi untuk mempromosikan karya tulis secara luas kepada komunitas dan masyarakat umum.
Merayakan Hari Buku Nasional tahun ini, TikTok mengangkat bagaimana kreator dan pengulas buku Syarif (@menceriakan), festival literasi patjarmerah (@patjarmerah_id), dan penulis buku Indra Dwi Prasetyo (@indradwiprasetyoofficial) memanfaatkan platform digital sebagai ruang kolaborasi kreatif untuk mendorong terciptanya budaya membaca bagi masyarakat di Indonesia.
Yuk simak kisah mereka berikut ini:
Syarif berhasil membentuk klub buku di Papua
Berangkat dari kecintaannya membaca buku, Syarif konsisten mendorong generasi muda untuk mulai membaca buku melalui konten-kontennya.
Kreator di balik akun TikTok @menceriakan ini aktif berbagi ulasan, rekomendasi buku, serta informasi seputar tempat membaca dan toko buku menarik.
Melalui tagar komunitas pencinta buku seperti #BookTok, Syarif juga terhubung dengan para pencinta buku dari berbagai daerah di Indonesia.
Di luar platform, Syarif juga mewujudkan semangat membaca secara nyata dengan mendirikan klub buku “Torang Baca" di kota Jayapura, Papua.
Komunitas ini ia dirikan sebagai menjadi wadah untuk berdiskusi dan menumbuhkan minat baca secara kolektif.
"Bagi saya, membaca tidak hanya soal menyerap informasi, tetapi juga turut membangun imajinasi dan membentuk sudut pandang si pembaca. Lewat TikTok, saya ingin menunjukkan bahwa membaca itu seru dan kegiatan ini bisa mengubah cara kita melihat kehidupan," ujar Syarif dalam sesi bincang-bincang virtual baru-baru ini.
"Kecintaan saya pada membaca pun turut mengantarkan saya menginisiasi sebuah klub buku bernama 'Torang Baca' sebagai wadah aman dan nyaman bagi para pecinta buku di Jayapura," lanjutnya.
Penulis independen Indra sebarkan manfaat membaca kepada generasi muda
Lahir dan tumbuh besar di kota kecil Singkawang, Kalimantan Barat, tidak membatasi langkah Indra untuk meraih pendidikan tinggi dan menginspirasi generasi muda Indonesia lewat membaca buku.
Bagi Indra, selain menambah wawasan, membaca juga dapat membentuk karakter seseorang. Maka dari itu, Indra pun aktif membagikan perspektif menarik dan rekomendasi bacaan bagi pencinta genre pengembangan diri dan filosofi hidup dalam akun TikTok pribadinya @indradwiprasetyoofficia.
Selain itu, Indra juga membawa inspirasi bagi generasi muda melalui buku karyanya, Dewasa Tak Seseram Isi Kepalamu, di mana Indra mengamati proses tumbuh dewasa di tengah ekspektasi dari lingkungan sekitar, di mana Indra menemukan cara untuk mengelola ekspektasi tersebut menjadi peluang positif di masa mendatang.
"Teruslah membaca, karena membaca bisa membawa kita ke tempat yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Saya berharap, apa yang saya bagikan di TikTok bisa menjadi dorongan nyata bagi para generasi muda untuk terus belajar dan berkembang," jelas Indra.
patjarmerah hadirkan pengalaman literasi yang inklusif
Berangkat dari keinginan untuk menghadirkan wadah interaksi menarik bagi para pencinta buku, patjarmerah hadirkan festival literasi dan pasar buku keliling nusantara.
Melalui rangkaian acara dan kolaborasinya dengan berbagai pemain industri, patjarmerah menjadi upaya kolektif pengembangan literasi bagi pembaca dan penikmat buku dari berbagai latar belakang dan usia di sejumlah daerah di Indonesia.
Dengan tekad ingin menjangkau lebih banyak kalangan dan generasi muda, patjarmerah pun memanfaatkan TikTok sebagai media untuk berbagi rekomendasi dan ulasan buku, serta informasi seputar festival mereka.
Buku-buku hasil kurasi mereka juga tersedia secara offline di Kedai Patjarmerah di Pos Bloc Jakarta, dan secara daring di TikTok Shop by Tokopedia, melalui akun @patjarmerah_id.
Salah satu buku yang mereka kurasi adalah Dewasa Tak Seseram Isi Kepalamu karya Indra Dwi Prasetyo.
Pendiri Festival Literasi patjarmerah, Windy Ariestanty, menyampaikan, "patjarmerah menjadi wadah yang menghubungkan pembaca, penulis, penerjemah, pekerja kreatif perbukuan, distributor, penerbit, dan kreator lintas bidang kreatif melalui program kolaboratif yang berkeliling berbagai daerah di Indonesia."
"Kami ingin menunjukkan bahwa membaca bisa menjadi pengalaman yang hangat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Berkat TikTok, kami bisa memperluas jangkauan, membagikan rekomendasi buku, hingga menciptakan ruang interaksi untuk menumbuhkan minat baca di masyarakat," tambahnya.