Dari Sinetron ke Catwalk: Fatimah Alatas Wakili Depok di Indonesia Fashion Week 2025
TABLOIDBINTANG.COM - Transformasi luar biasa ditunjukkan Fatimah Alatas, dari dunia sinetron ke panggung fashion. Fatimah tampil memukau sebagai desainer mewakili Kota Depok dalam ajang bergengsi BTN Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada Kamis (29/5).
Langkah Fatimah di panggung mode nasional ini menandai pencapaian baru dalam kariernya. Ia tak lagi sekadar dikenal sebagai ikon majalah cilik atau bintang layar kaca, tetapi kini menjelma menjadi sosok penting dalam industri fashion Tanah Air—khususnya sebagai pengusung wastra lokal seperti batik Depok.
“Pertama-tama saya alhamdulillah sekarang dilantik menjadi pengurus Dekranasda Kota Depok. Sebelum itu pun saya sudah ada di dunia fashion sebagai desainer,” ujar Fatimah Alatas usai peragaan busana.
Dalam IFW 2025, Fatimah menampilkan koleksi bertema heritage. Ia terinspirasi dari upaya Pemerintah Kota Depok yang tengah mengangkat kembali warisan budaya lokal. Beberapa motif khas seperti Gong Si Bolong dan motif blimbing tampil mencolok dalam rancangan-rancangannya yang glamour dan kaya warna.
“Desain saya temanya heritage. Kenapa saya mengambil itu? Dikarenakan kalau sekarang Depok sedang mengangkat heritage-nya. Dan di situ juga saya mengangkat gong si bolong yang akhirnya saya kolaborasikan dengan karya saya,” tuturnya.
Meski persiapan terbilang singkat, hanya tiga minggu, Fatimah sukses mempresentasikan karya yang mencuri perhatian. "Persiapannya sangat singkat. Saya cuma mempersiapkan tiga minggu,” tambahnya.

Tak hanya estetika, Fatimah juga mengedepankan kepraktisan dalam desainnya. Ia menciptakan baju multifungsi yang bisa dipakai dalam tiga gaya berbeda: formal, semi-formal, dan non-formal—sebuah ide yang ia dapat dari dunia akting.
“Ketika kita sebagai talent harus mempunyai waktu yang singkat untuk ganti baju, dari situlah saya membuat baju-baju yang satu baju tanpa dibuka apapun tapi cuma digeser saja dengan kancing bisa mempunyai tiga look,” jelas Fatimah.
Melalui label Fatco by Fatimah Alatas, Fatimah telah mendapat tempat di kalangan pencinta fashion kelas menengah ke atas. Desainnya bahkan menarik perhatian selebritas dan pejabat.
“Untuk pasarnya kita lebih ke menengah ke atas, karena lebih banyak baju-baju yang glamour. Alhamdulillah kita dapat apresiasi, beliau-beliau mau memakai produk kita,” ujarnya.
Fatimah juga mengakui bahwa kariernya mendapat banyak arahan dari desainer senior, termasuk Ria Barakba yang ia anggap sangat inspiratif.
“Desainer yang sangat menginspirasi adalah Ria Barakba. Itu sangat menginspirasi saya sekali karena beliau mempunyai karya yang sangat off the box,” katanya.
Perjalanan Fatimah di dunia fashion tak lepas dari dukungan penuh keluarganya, terutama sang ibu yang mendorongnya untuk meninggalkan dunia akting dan fokus pada dunia desain.
“Umi saya ketika saya mendapat tawaran film, sinetron, sampai dengan beberapa kontrak, Umi saya yang bilang, ‘Fatimah bismillah kamu maju di dunia fashion saja.’ Berkat doa Mama, awal muhasabah saya pertama kali keluar adalah di Indonesia Fashion Week 2022,” ungkap Fatimah sambil memperkenalkan ibunya.
Kini di usia 27 tahun, sebagai anak sulung dari lima bersaudara, Fatimah bertekad menjadi inspirasi keluarga dan masyarakat.
“Saya anak pertama. Itu yang membuat saya sangat semangat untuk menjadi inspirasi adik-adik saya. Inspirasi utama saya adalah orang tua saya,” tutup Fatimah.