Anak Tak BAB Hingga 5 Hari? Begini Saran Dokter untuk Atasi dan Cegah Sembelit

Ari Kurniawan | 31 Mei 2025 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jika seorang anak tidak buang air besar (BAB) selama empat hingga lima hari, para orang tua tidak boleh menganggap enteng kondisi ini. Menurut dr. Herbowo Soetomenggolo, dokter spesialis anak, kondisi ini sebaiknya segera diperiksakan ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.

"Biasanya, dokter akan memberikan gliserin untuk mengeluarkan kotoran yang menumpuk dalam tubuh. Gliserin ini akan dimasukkan lewat bokong anak," ujar dr. Herbowo.

Setelah kotoran berhasil dikeluarkan dengan bantuan gliserin, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah mencegah sembelit agar tidak terjadi lagi. Menurut dr. Herbowo, kunci utama pencegahan sembelit adalah asupan serat, terutama serat tidak larut.

"Karena serat tidak larut ini tidak diserap dalam tubuh dan akan memperlancar BAB serta ikut keluar bersama dengan kotoran," jelasnya.

Jenis serat tidak larut banyak ditemukan pada sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan wortel. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mulai membiasakan anak mengonsumsi sayuran dalam menu harian mereka.

Bagi anak-anak yang mengalami trauma atau takut BAB akibat sembelit yang menyakitkan, dr. Herbowo juga menyarankan melakukan toilet training secara konsisten.

"Dudukkan anak di toilet selama beberapa menit setiap pagi hingga akhirnya anak BAB. Ia akan menyadari kalau BAB ternyata tidak sakit," ungkapnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa toilet training ini bukan solusi instan. Proses ini bisa memakan waktu hingga dua bulan hingga anak merasa nyaman dan terbiasa buang air besar secara rutin. Yang terpenting, toilet training sebaiknya hanya dilakukan setelah sembelit benar-benar teratasi dan anak sudah terbiasa mengonsumsi serat.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Supriyanto
Berita Terkait