Adopsi Kurikulum dari Korsel, KY Academy Bertekad Majukan Industri Webtoon Indonesia
TABLOIDBINTANG.COM - KY Academy, akademi webtoon profesional pertama di Indonesia yang didirikan oleh Kisai Entertainment bekerja sama dengan YLAB Academy Korea Selatan, membuka pendaftaran untuk Batch 1. KY Academy siap memajukan industri webtoon Indonesia seperti Korsel.
Dalam acara peluncuran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/5) siang, Tessa Yadawaputri, CEO Kisai Entertainment, menjelaskan KY Academy mengadopsi kurikulum YLAB Academy untuk menyesuaikan dengan talenta lokal, sehingga seluruh materi dan sesi pembelajaran yang dimulai 17 Juni 2025 akan dilakukan dalam bahasa Indonesia.
"Karena kami dapatkan kurikulum ini langsung dari Korea, kami sangat percaya diri bahwa sesudah masuk KY Academy akan bisa mencetak perubahan yang sangat baik," jelas Tessa lugas sembari menambahkan sampai saat ini total sudah ada 60 pendaftar.
"Sementara untuk tim inti pengajar yang seluruhnya dari Indonesia dan perancang kurikulum di KY Academy telah mengikuti serangkaian pelatihan dan praktik langsung di kelas YLAB Academy Korea Selatan selama tiga minggu," lanjutnya.
"Ketika kami berkunjung dan belajar langsung di Korea, banyak sekali ilmu dan pemahaman yang membuat kami sadar bahwa majunya industri webtoon Korea Selatan hingga ke level global, itu memang karena ditunjang fondasi dan edukasi yang kuat," tambah Zaky Anvari, kepala akademik KY Academy.
Terdapat 7 kelas reguler yang dibuka saat ini, yaitu Story Writing Class, Storyboarding Class, Lining Class, Character Drawing Class, Coloring Class, Finishing Class, dan Clip Studio Paint Class.
Siswa/siswi juga memiliki opsi untuk memilih kelas online atau offline, sehingga dapat menyesuaikan dengan jadwal keseharian mereka. Akademi ini sendiri berlokasi di kantor Kisai Jl. Taman Palem Mutiara Blok A5 No.5-6, Cengkareng, Jakarta Barat.

Demi bisa memberikan seluruh materi secara lengkap dan intensif, kelas-kelas di KY Academy dibatasi jumlah partisipannya, maksimal 6 murid untuk kelas offline dan 10 murid untuk kelas online, dan akan memiliki 12 pertemuan selama 6 minggu.
"Harga paling murah Rp 2.250.000, untuk mempelajari software terlebih dahulu sampai yang paling mahal Rp 4,5 juta. Untuk kelas offline, semua fasilitas sudah tersedia, para siswa enggak perlu bawa apa-apa lagi. Satu kali pertemuan itu tiga jam," terang Tessa.
"Yang lulus akan mendapatkan sertifikat dan juga sedang memproses untuk ini bisa legal. Jadi sertifikasinya bisa legal. Diakui oleh negara," tambahnya.
Pembuktian kepada Pemerintah
Para alumni dari KY Academy yang memiliki potensi tinggi dan layak kerja akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja bersama Kisai Entertainment atau studio-studio rekanan.

KY Academy juga menyiapkan program Cashback 100% untuk alumni-alumni yang berhasil bekerja dengan Kisai Entertainment atau studio-studio rekanan.
"Kami balikin lagi semua uang yang sudah mereka keluarkan untuk belajar itu," kata Tessa.
Kehadiran KY Academy ditegaskan Tessa sebagai bentuk tanggung jawab pihaknya sebagai pelaku industri untuk lebih membuktikan lagi kepada pemerintah bahwa ada industri kreatif Tanah Air dalam bentuk webtoon dan komik.
"Bagaimanapun harus kami buktikan dalam angka. Karena animasi seperti (film) Jumbo pun baru benar-benar besar dan dilirik ketika ada angka yang menunjukkan kepopularitasannya," tutur Tessa.
"Dan itu salah satu hal yang kami harapkan dan bisa kami perjuangkan, bukan hanya di ranah global tetapi juga di Tanah Air," sambungnya bersemangat.
Dalam acara Grand Launching KY Academy yang diadakan akhir pekan ini (31 Mei - 1 Juni), di KOREA 360, Lotte Mall, Jakarta, KY Academy menyiapkan rangkaian acara yang bisa menunjukkan potensi industri kreatif Indonesia di antaranya, berbagai sesi kelas umum dan talkshow yang diadakan secara gratis.
KY Academy juga mengundang CEO YLAB Academy, Kim Daewook; dan kreator webtoon asal Korea Selatan, Kim Dallim, yang telah sukses membuat webtoon Lucky Romance dan diadaptasi menjadi K-DRAMA.
Sederet bintang tamu dari industri webtoon Indonesia juga hadir, seperti Ardi & Aina, talent dari Kisai Entertainment, Sihanjir dan Maghfirare, dua kreator lokal yang punya banyak karya sukses dan populer. Di acara ini juga diadakan lomba storyboard webtoon yang berhadiah jutaan rupiah.