15 Tanda Suami Sudah Tak Menghargai Anda Lagi, Nomor 10 Paling Menyakitkan!

Binsar Hutapea | 3 Juni 2025 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dalam setiap hubungan, perasaan dihargai dan diapresiasi menjadi fondasi utama bagi ikatan yang sehat dan kuat. Namun, tidak sedikit pasangan yang mengalami kenyataan pahit: tidak mendapatkan pengakuan atau perhatian dari orang yang seharusnya paling dekat—pasangan sendiri. Situasi ini bisa sangat menyakitkan, terutama jika seorang suami tak lagi menunjukkan kepedulian ataupun penghargaan terhadap istrinya.

Jika Anda mulai mempertanyakan apakah suami Anda benar-benar menghargai keberadaan Anda atau justru menunjukkan sikap yang mengindikasikan sebaliknya, sejumlah tanda berikut bisa menjadi petunjuk penting untuk mengevaluasi dinamika hubungan Anda.

Berikut adalah 15 pertanda suami tidak menghargai Anda:

1. Tidak Mau Terlibat dalam Tanggung Jawab Bersama
Ketika urusan rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah, atau mengurus anak sepenuhnya dibebankan pada Anda, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa suami telah melepaskan tanggung jawabnya dalam kemitraan pernikahan.

2. Minimnya Kasih Sayang
Gestur-gestur kecil seperti pelukan, ciuman, atau kata-kata manis adalah pengikat emosional dalam hubungan. Jika semua itu semakin jarang atau terasa hambar, bisa jadi suami tidak lagi memprioritaskan kedekatan emosional dalam rumah tangga.

3. Tidak Menepati Janji
Janji yang tak ditepati secara berulang dapat merusak kepercayaan dan menciptakan kesan bahwa kata-kata suami tidak berarti apa-apa. Hal ini menjadi cerminan bahwa ia tidak sungguh-sungguh dalam komitmennya terhadap Anda.

4. Lupa Hari-Hari Penting
Ulang tahun, hari jadi pernikahan, atau momen istimewa lainnya kerap dianggap remeh oleh suami? Ini bisa menjadi sinyal bahwa ia tidak menganggap penting kisah perjalanan bersama Anda.

5. Merendahkan di Hadapan Orang Lain
Pernyataan meremehkan di depan orang lain tidak hanya menyakitkan, tetapi juga menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap martabat dan perasaan Anda.

6. Menganggap Remeh Usaha Anda
Ketika segala usaha Anda dalam rumah tangga tak pernah diakui dan dianggap sebagai hal biasa, ini bisa berarti suami memandang rendah kontribusi Anda dalam kehidupannya.

7. Membuat Keputusan Tanpa Melibatkan Anda
Suami yang sering mengambil keputusan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu menunjukkan bahwa ia tidak menghargai pandangan dan peran Anda sebagai pasangan.

8. Mengabaikan Batasan yang Anda Buat
Batasan emosional dan pribadi penting untuk keseimbangan hubungan. Jika ia kerap mengabaikannya, ini menandakan kurangnya kepedulian terhadap kesejahteraan Anda.

9. Menghindari Penyelesaian Masalah
Sikap menghindar saat konflik muncul bisa menunjukkan ketidakpedulian terhadap keberlangsungan dan kesehatan hubungan.

10. Menaruh Perhatian Romantis pada Orang Lain
Jika suami menunjukkan ketertarikan emosional atau fisik pada orang lain, ini bukan hanya melukai kepercayaan Anda, tetapi juga menjadi tanda serius bahwa ia tak lagi memprioritaskan hubungan yang telah dibangun bersama.

11. Tidak Menghargai Pendapat Anda
Suami yang terus-menerus mengabaikan opini Anda menunjukkan bahwa ia tidak menganggap penting pemikiran dan kontribusi Anda dalam pengambilan keputusan bersama.

12. Tidak Melibatkan Anda dalam Lingkaran Sosialnya
Pasangan yang sehat akan saling berbagi ruang sosial. Jika suami cenderung menjauhkan Anda dari teman dan keluarganya, ini bisa jadi tanda ia enggan menjadikan Anda bagian penting dalam hidupnya.

13. Tidak Pernah Mendengarkan Anda
Ketika suami tidak benar-benar mendengarkan Anda berbicara, itu mencerminkan minimnya rasa hormat dan keterikatan emosional dalam hubungan.

14. Tidak Mendukung Tujuan Anda
Seorang pasangan yang peduli akan ikut mendukung impian dan aspirasi Anda. Ketika suami malah mencemooh atau tidak tertarik dengan cita-cita Anda, ini menunjukkan sikap tidak menghargai potensi Anda sebagai individu.

15. Lebih Sibuk dengan Ponsel daripada Berinteraksi dengan Anda
Jika saat bersama Anda, suami justru lebih fokus pada layar ponselnya daripada percakapan bermakna, ini menandakan keterputusan emosional yang serius.

Mengidentifikasi tanda-tanda di atas bukan berarti Anda harus langsung mengambil keputusan besar. Namun, pemahaman terhadap dinamika ini dapat menjadi langkah awal untuk introspeksi dan dialog terbuka. Pada akhirnya, hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling menghargai, mendengar, dan mendukung. Jika tanda-tanda ini semakin jelas terlihat, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pihak profesional atau konselor pernikahan.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Supriyanto
Berita Terkait