5 Gejala Kanker Usus Besar yang Sering Diabaikan

Binsar Hutapea | 5 Juni 2025 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kanker usus besar merupakan penyebab kematian akibat kanker tertinggi kedua di dunia. Ironisnya, penyakit ini sering berkembang tanpa gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga banyak kasus baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut. Padahal, deteksi dini sangat krusial untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Sebelum mengenali gejalanya, penting untuk memahami apa itu kanker usus besar.

Apa Itu Kanker Usus Besar?
Kanker usus besar terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali di bagian kolon, yaitu bagian awal dari usus besar. Usus besar merupakan segmen akhir dalam sistem pencernaan manusia. Faktor risiko kanker usus besar meliputi usia, riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat, serta riwayat penyakit usus sebelumnya. Kanker ini termasuk dalam kategori kanker kolorektal, yakni kanker yang muncul di kolon atau rektum.

Berikut lima gejala umum kanker usus besar yang perlu diwaspadai:

1. Perubahan Pola Buang Air Besar
Perubahan yang berlangsung terus-menerus dalam pola buang air besar, seperti diare, sembelit, atau tinja yang tampak menyempit, bisa menjadi indikasi awal kanker usus. Banyak penderita juga merasakan perasaan seperti buang air belum tuntas. Bila gejala ini bertahan lebih dari beberapa minggu, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

2. Tinja Berdarah
Munculnya darah merah terang atau berwarna gelap pada tinja bisa menjadi tanda adanya perdarahan di saluran pencernaan. Meski kondisi seperti wasir juga dapat menyebabkan gejala serupa, perdarahan yang berulang atau tak kunjung sembuh perlu mendapat perhatian serius. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami hal ini.

3. Nyeri atau Kram Perut
Rasa tidak nyaman yang menetap di perut, seperti kram, kembung, atau nyeri, bisa disebabkan oleh tumor yang menyumbat bagian usus. Jika rasa sakit berlangsung lama, bertambah parah, atau tak kunjung reda, hal ini patut dicurigai sebagai tanda kanker usus besar. Sayangnya, gejala ini kerap disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa seperti sindrom iritasi usus.

4. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Jelas
Turunnya berat badan secara drastis tanpa mengubah pola makan atau aktivitas fisik bisa menjadi sinyal bahaya. Kanker dapat mengubah metabolisme tubuh, sehingga terjadi penurunan berat badan meski asupan kalori tidak berkurang. Apalagi jika gejala ini muncul bersamaan dengan gejala lain, maka segera cari penanganan medis.

5. Kelelahan Berlebihan
Rasa lelah berkepanjangan yang tidak membaik meski sudah cukup istirahat bisa disebabkan oleh anemia akibat perdarahan internal dari tumor. Kelelahan ini biasanya tidak dapat dijelaskan oleh aktivitas fisik biasa dan bisa menjadi tanda awal kanker usus besar.

Kanker usus besar memang sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya, namun beberapa tanda dapat dikenali bila Anda lebih peka terhadap perubahan tubuh. Mendeteksi kanker sejak dini dapat menyelamatkan nyawa. Jangan abaikan gejala-gejala yang terlihat sepele. Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait