Mendadak Kehilangan Suami untuk Selama-lamanya, Harus Bagaimana?
TABLOIDBINTANG.COM - Kehilangan suami untuk selama-lamanya merupakan pengalaman yang sangat sulit bagi seorang istri. Tidak ada satu cara paling ampuh sekaligus mudah untuk mengatasinya. Terlebih jika pada proses kepergiannya terjadi secara mendadak. Meninggal di usia yang relatif muda dan atau tidak diawali penyakit serius.
Lantas harus bagaimana sebagai pihak istri atau pasangan yang ditinggalkan? Menjadi langkah pertama yang sangat penting dilakukan, yaitu membiarkan diri berduka. Tidak perlu menahan diri atau memaksakan diri terlihat tegar, di hadapan anak sekalipun. Kemudian cari dukungan dari teman, keluarga, atau dari ahlinya seperti psikolog atau konselor. Tidak ketinggalan untuk memprioritaskan perawatan diri.
Berikut uraian langkah-langkah yang harus dilakukan agar seorang istri dapat sebaik mungkin melewati masa yang menantang ini.
1. Akui dan Biarkan Diri Anda Berduka
Terima emosi Anda. Rasa duka dapat terwujud dalam banyak cara, kesedihan, kemarahan, kebingungan, dan bahkan ketidakpercayaan. Biarkan diri Anda merasakan emosi ini tanpa menghakimi.
Kemudian bicarakan tentang perasaan Anda. Bagi kesedihan Anda dengan teman, anggota keluarga, atau terapis tepercaya untuk dapat membantu Anda memproses emosi dan menemukan dukungan. Lalu berdukalah dengan cara Anda sendiri. Karena tidak ada cara yang benar atau salah untuk berduka.
Beberapa orang mungkin menemukan kenyamanan dalam ritual keagamaan, sementara yang lain bisa jadi lebih suka menghabiskan waktu di alam atau terlibat dalam hobi. Lakukan saja yang Anda suka.
2. Cari Dukungan dan Jalin Hubungan dengan Orang Lain
Hubungi teman dan keluarga. Beri tahu mereka bahwa Anda membutuhkan dukungan dan terima tawaran bantuan mereka. Temukan juga kelompok pendukung kesedihan dalam komunitas atau grup di media sosial. Kelompok ini dapat menawarkan ruang aman untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa.
Pertimbangkan konseling kesedihan bila duka yang Anda rasakan sungguh terasa berat dijalani. Terapis dapat memberikan panduan dan dukungan saat Anda menjalani proses berduka.
3. Prioritaskan Perawatan Diri
Jaga kesehatan fisik. Pastikan Anda tidak berlelah diri dan tetap makan dengan baik, tidur yang cukup, dan berolahraga ringan. Anda juga bisa melakukan teknik perhatian dan relaksasi. Meditasi, pernapasan dalam, atau menghabiskan waktu di alam dapat secara signifikan mengurangi stres dan kecemasan.
Ciptakan rutinitas harian. Ini dapat memberikan struktur dan stabilitas selama masa ketidakpastian pasca meninggalnya suami.
4. Ingatlah Pasangan Anda
Hargai kenangan tentang mereka. Buatlah peringatan atau lakukan aktivitas yang merayakan kehidupan mereka. Jaga kenangan mereka agar tetap hidup dengan membagikan cerita indah tentang mereka kepada keluarga, teman, atau kerabat. Dan teruslah terlibat dalam aktivitas peringatan tentang pasangan Anda.
Temukan cara untuk dapat melanjutkan hal-hal kebiasaan atau sikap perilaku terpuji dari pasangan. Jika Anda mengetahui ada keinginan dari pasangan yang belum terselesaikan atau terwujud, pertimbangkan cara untuk menghormatinya dengan cara mengejar impian tersebut.
5. Cari Bantuan Profesional Bila Diperlukan
Jika kesedihan Anda sangat berat atau terus-menerus, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Konseling atau terapi kesedihan dapat membantu emosi dan mengembangkan strategi penanggulangan yang terbaik untuk Anda.
Ingat, berduka membutuhkan waktu dan tidak apa-apa untuk merasakan campuran emosi. Bersikaplah baik kepada diri sendiri dan utamakan kesejahteraan diri Anda sendiri saat menjalani perjalanan yang sulit ini.