Tips Jualan Online di Media Sosial untuk Pemula

Supriyanto | 10 Juni 2025 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Siapa saja yang memiliki akun di media sosial bisa berjualan dan menjadi pedagang.

Coba Anda cek di lini masa Anda, berapa banyak teman dunia maya yang menawarkan barang dagangannya kepada Anda, secara langsung atau pun tidak. Beberapa membuat Anda terkesan, tapi sebagian lainnya hanya membuat Anda ingin segera memblokir yang bersangkutan, ya kan?

Apa saja yang harus dilakukan?

1. Anda harus terlebih dulu menjadi orang yang menyenangkan (secara alami) dan disukai oleh teman-teman dunia maya, sehingga tidak ada teman yang keberatan ketika Anda mulai kebanyakan memasang foto produk dagangan.

2. Orang menyenangkan akan terpancar melalui rangkaian kata yang dibuatnya. Tidak hanya ketika menulis “what's on your mind”, tapi juga ketika sedang berdagang sehingga tidak akan terkesan jayus atau menggelikan.

3. Jangan terlalu agresif menawarkan barang dagangan. Anda tidak perlu melakukan tag kepada target, sekalipun itu teman sendiri. Etika pertemanan tetap harus dilakukan, karena media sosial pun awalnya merupakan situs pertemanan, bukan situs perdagangan.

4. Promosikan barang dagangan secara berkala dan dengan jarak waktu tidak terlalu berdekatan. Jangan bertingkah seperti spam, ya, hehehe.

5. Pertahankan jati diri Anda. Akun media sosial milik Anda tetaplah akun pribadi. Jangan sampai teman-teman kehilangan Anda secara personal hanya karena sibuk berdagang. Sesekali waktu memaparkan sisi pribadi, memasang foto bersama keluarga misalnya, sangat boleh dilakukan.

6. Tawarkan promo menarik, potongan harga, atau pancing teman-teman dunia maya Anda untuk berburu penawaran istimewa. Ini akan menjadi keseruan tersendiri di media sosial.

7. Sesekali, Anda harus melakukan pembuktian nyata. Gunakan produk dagangan oleh Anda atau anggota keluarga sendiri. Abadikan dalam foto, lalu pasang di media sosial. Tunjukkan bahwa kualitas barang dagangan yang Anda tawarkan bukan sekadar isapan jempol atau basa-basi semata. Anda saja mau dan bangga memakainya, bukan?

8. Perhatikan segi teknis untuk menyempurnakan langkah Anda. Foto produk yang diunggah, misalnya, tentu harus yang resolusinya bagus dan memperlihatkan secara jelas barang yang akan dijual. Jangan sesekali mengakali foto dengan photoshop, karena ketika belakangan diketahui kualitas barang tidak sebagus yang dipamerkan di media sosial, pelanggan pun akan mundur satu per satu.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait