7 Makanan Alami yang Terbukti Menjaga Kesehatan Usus dan Pencernaan

Binsar Hutapea | 10 Juni 2025 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kesehatan usus memainkan peran sentral dalam menjaga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Selain mengatur proses pencernaan, kondisi usus juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh, kejernihan berpikir, dan bahkan suasana hati. Ketika kesehatan usus terganggu, berbagai masalah bisa muncul—mulai dari sembelit, perut kembung, refluks asam, hingga peradangan.

Kabar baiknya, alam menyediakan berbagai makanan yang mampu membantu sistem pencernaan bekerja optimal serta menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Berikut ini adalah beberapa makanan ramah usus dan penjelasan ilmiah di balik manfaatnya:

1. Yogurt: Probiotik Alami Penjaga Usus
Yogurt merupakan salah satu sumber probiotik paling mudah diakses. Kandungan kultur hidup di dalamnya membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Rutin mengonsumsi yogurt bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, meningkatkan toleransi laktosa, dan mengatasi sembelit. Pilih yogurt tawar tanpa pemanis tambahan agar tidak merusak keseimbangan mikrobiota usus.

2. Kiwi: Solusi Alami Atasi Sembelit
Buah kiwi kaya akan enzim aktinidin dan serat alami, menjadikannya pilihan herbal efektif untuk mengatasi sembelit. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dua buah kiwi per hari dapat meningkatkan frekuensi dan kualitas buang air besar, terutama pada penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS). Kandungan air dan sifat antiinflamasinya juga menjadikannya aman untuk lambung sensitif.

3. Jahe: Pengusir Kembung dan Rangsang Enzim Pencernaan
Sejak lama, jahe dikenal sebagai tanaman obat yang ampuh meredakan mual, kembung, dan gangguan pencernaan. Jahe bekerja sebagai stimulan enzim pencernaan dan membantu pergerakan lambung, serta menenangkan saluran cerna. Secangkir teh jahe setelah makan mampu mengurangi rasa begah akibat pencernaan lambat.

4. Kunyit: Penawar Radang di Saluran Cerna
Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan tinggi. Senyawa ini terbukti membantu meredakan peradangan pada usus, termasuk pada penderita kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Selain itu, kunyit juga merangsang produksi empedu, sehingga membantu pencernaan lemak dan penyerapan nutrisi.

5. Pisang: Pengatur Asam Lambung dan Pelancar BAB
Pisang merupakan buah yang mudah dicerna dengan manfaat ganda. Seratnya membantu mengatur pembuangan feses, sementara sifat antasid alami dalam pisang mampu menetralkan asam lambung. Buah ini juga mengandung pektin tinggi yang berguna mengentalkan tinja saat diare.

6. Pepaya: Buah Kaya Enzim Pengurai Protein
Pepaya mengandung papain, enzim proteolitik yang membantu memecah protein dalam makanan. Konsumsi pepaya setelah makan berat, terutama makanan tinggi protein, dapat mengurangi rasa penuh dan gangguan pencernaan. Kandungan serat dan airnya juga mendukung kelancaran buang air besar.

7. Enzim Pencernaan: Bantu Penyerapan Nutrisi
Bagi tubuh yang tidak memproduksi cukup enzim pencernaan, konsumsi makanan kaya enzim alami seperti nanas (bromelain), pepaya (papain), serta makanan fermentasi dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan meringankan beban sistem pencernaan.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait