8 Nutrisi Penting untuk Menjaga Kesehatan Otak dan Daya Ingat

Binsar Hutapea | 24 Juni 2025 | 12:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Otak merupakan salah satu organ paling kuat dalam tubuh manusia. Seperti halnya organ lainnya, otak juga memerlukan asupan nutrisi yang tepat agar tetap tajam, fokus, dan sehat. Namun, tekanan hidup yang meningkat, penuaan, serta gaya hidup modern kerap memicu masalah seperti penurunan daya ingat, kabut otak (brain fog), dan kelelahan mental.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah nutrisi penting yang terbukti mampu melindungi fungsi otak dan memperlambat penurunan kognitif. Memasukkan nutrisi-nutrisi ini ke dalam pola makan harian dapat berdampak signifikan pada kesehatan otak dan daya ingat dalam jangka panjang.

Berikut ini beberapa nutrisi utama yang direkomendasikan, beserta sumber makanannya:

1. Magnesium
Magnesium berperan besar dalam fungsi otak dan regulasi suasana hati. Mineral ini membantu mengaktifkan neurotransmitter—zat kimia yang memungkinkan komunikasi antar sel otak. Kekurangan magnesium kerap dikaitkan dengan kesulitan konsentrasi, kecemasan, hingga gangguan daya ingat. Magnesium juga mendukung neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk beradaptasi dan berkembang.

Sumber alami: sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.

2. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3, terutama DHA, sangat penting untuk struktur dan fungsi otak yang optimal. Nutrisi ini membentuk membran sel dan mendukung komunikasi antar sel otak. Studi dalam jurnal Nutrients tahun 2022 menyebutkan bahwa konsumsi omega-3 secara rutin meningkatkan kemampuan belajar, daya ingat, dan aliran darah ke otak.

Sumber alami: ikan berlemak seperti salmon, biji chia, dan kenari.

3. Katekin
Katekin merupakan antioksidan kuat yang banyak ditemukan dalam teh hijau. Zat ini mampu menetralisasi radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, sehingga melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Katekin juga meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu mempertajam fokus serta kejernihan mental.

Sumber alami: teh hijau.

4. Myricetin
Myricetin adalah senyawa nabati yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan tinggi. Nutrisi ini diyakini dapat menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer karena kemampuannya melindungi sel otak dari kerusakan.

Sumber alami: buah beri, bawang merah, dan teh.

5. Vitamin E
Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin E melindungi sel otak dari stres oksidatif dan menjaga struktur membran sel. Studi tahun 2014 menunjukkan bahwa individu dengan asupan vitamin E yang tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat.

Sumber alami: biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, dan alpukat.

6. Vitamin D
Sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari,” vitamin D sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak. Kekurangan vitamin ini dikaitkan dengan gangguan suasana hati, penurunan daya ingat, dan peningkatan risiko demensia.

Sumber alami: paparan sinar matahari, ikan berlemak, makanan fortifikasi, dan suplemen.

7. Vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting bagi kesehatan saraf dan fungsi otak. Kekurangannya dapat menyebabkan kelelahan, gangguan memori, bahkan depresi. Nutrisi ini membantu produksi neurotransmitter dan pembentukan lapisan pelindung saraf.

Sumber alami: produk hewani seperti daging, telur, dan susu. Suplemen disarankan bagi vegetarian dan vegan.

8. Quercetin
Quercetin merupakan flavonoid yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi kuat. Senyawa ini mampu melindungi otak dari kerusakan akibat racun dan peradangan, serta mendukung proses belajar dan kejernihan mental.

Sumber alami: apel, buah beri, anggur, dan bawang merah.

Menjaga kesehatan otak tidak hanya bergantung pada gaya hidup sehat dan latihan kognitif, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi harian. Dengan mengintegrasikan makanan kaya nutrisi ke dalam pola makan, Anda dapat memperkuat daya ingat, memperlambat penuaan otak, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait