Anak Gampang Terdistraksi? 7 Cara Ini Efektif Bantu Anak Lebih Fokus
TABLOIDBINTANG.COM - Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan motivasi untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi versi terbaik dari diri mereka. Dalam masa pertumbuhan, mereka rentan terhadap berbagai distraksi. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan cara mengatasi gangguan sejak dini. Menunda pembelajaran ini hanya akan membuat mereka tertinggal di kemudian hari.
Seperti yang pernah dikatakan Robert Kiyosaki, “Masa depanmu dibentuk oleh apa yang kamu lakukan hari ini, bukan besok.” Sebuah pengingat penting akan urgensi membentuk kebiasaan baik sejak sekarang.
Berikut beberapa tips efektif bagi orang tua untuk membantu anak tetap fokus dan menghindari distraksi:
1. Hindari Hukuman, Gunakan Penguatan Positif
Menghukum anak agar mereka menyadari kesalahan bukanlah solusi jangka panjang. Justru, hal ini bisa memicu perlawanan dan menurunkan semangat belajar. Cobalah pendekatan positif—penguatan berupa pujian sederhana seperti “kerja bagus” atau “hebat sekali” memiliki dampak besar. Kata-kata positif ini tertanam dalam ingatan anak dan dapat mencegah mereka mengulang kesalahan di masa depan.
2. Bersikap Sabar
Memaksa anak untuk belajar, bersosialisasi, atau mencoba hal baru justru bisa membuat mereka semakin terdistraksi. Anak-anak secara alami mudah teralihkan, dan tekanan hanya akan membuat mereka semakin menolak. Dengan kesabaran dan pendekatan bertahap, anak akan lebih mudah memahami arah yang benar dan menemukan fokusnya sendiri.
3. Pecah Tugas Menjadi Bagian Kecil
Memberikan tugas dalam jumlah besar sekaligus dapat membuat anak kewalahan. Alih-alih menyelesaikan tugas, mereka justru memilih kegiatan yang menyenangkan seperti bermain game atau bermain di luar. Dengan membagi tugas menjadi bagian kecil dan mudah dikelola, anak akan merasa lebih mampu menyelesaikannya dan lebih termotivasi untuk melanjutkan.
4. Ubah Tugas Menjadi Aktivitas Menyenangkan
Tidak ada yang suka melakukan sesuatu yang membosankan—anak-anak pun demikian. Orang tua perlu kreatif dalam mengubah kegiatan yang tampak biasa menjadi sesuatu yang menarik. Misalnya, libatkan anak saat menata meja makan atau mengelompokkan benda berdasarkan urutan tertentu. Aktivitas sederhana ini tak hanya menyenangkan, tapi juga membantu meningkatkan konsentrasi mereka.
5. Berikan Pola Makan Bergizi
Pola makan yang sehat memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan otak dan kemampuan fokus anak. Pastikan anak mengonsumsi cukup protein, mengurangi makanan manis dan cepat saji, serta mendapatkan asupan nutrisi seimbang. Tidak apa-apa sesekali makan camilan manis, selama dalam jumlah wajar. Moderasi adalah kunci.
6. Kurangi Gangguan Lingkungan
Penggunaan teknologi tak dapat dihindari, namun orang tua tetap bisa mengatur waktu dan jenis konten yang dikonsumsi anak. Tetapkan batasan waktu layar, serta pilih tontonan yang edukatif. Lingkungan belajar yang bebas gangguan terbukti dapat meningkatkan konsentrasi anak. Ajak mereka bermain di luar rumah dan kenalkan pada keindahan alam.
7. Atur Pola Tidur Anak
Tidur cukup sangat penting bagi performa anak sehari-hari. Kurang tidur membuat anak sulit fokus dan mudah rewel. Idealnya, anak membutuhkan waktu tidur antara 9 hingga 12 jam per malam. Dengan tidur yang cukup, mereka akan lebih siap secara fisik dan mental untuk belajar serta menjalani aktivitas harian.