Inovasi Berbasis Sains: Komitmen Sampoerna dan PMI Menuju Masa Depan Produk Bebas Asap

Ari Kurniawan | 3 Juli 2025 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), bersama perusahaan induknya, Philip Morris International (PMI), menegaskan pentingnya inovasi berbasis sains sebagai fondasi transformasi industri tembakau. Lewat pendekatan ini, Sampoerna dan PMI berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi perokok dewasa dengan menyediakan produk tembakau bebas asap yang lebih rendah risiko dibandingkan rokok konvensional.

Dalam acara Technovation 2025 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (2/7), Senior Vice President External Affairs PMI, Christos Harpantidis, mengungkapkan bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi tentang menjawab tantangan global secara bertanggung jawab.

“Itulah mengapa kami berinvestasi di Indonesia—bukan hanya karena skalanya yang strategis, tetapi karena kami melihat potensi kolaborasi yang kuat bersama para pemangku kepentingan dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik. Kami percaya, inovasi yang bermakna lahir dari kerja sama, bukan berjalan sendiri,” ujar Christos.

PMI melihat Indonesia sebagai pusat strategis untuk riset, produksi, dan ekspor produk bebas asap ke wilayah Asia Pasifik. Teknologi ini menghasilkan 90–95% lebih sedikit zat berbahaya dibandingkan rokok yang dibakar, memberikan alternatif yang lebih baik untuk perokok dewasa.

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Ivan Cahyadi, menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus melakukan inovasi berbasis riset ilmiah. Salah satu bentuk konkret dari komitmen ini adalah pembangunan fasilitas produksi bebas asap di Karawang, Jawa Barat.

Fasilitas tersebut dibangun pada 2023 dengan nilai investasi sebesar USD 330 juta atau setara Rp5,3 triliun, menjadi pabrik bebas asap pertama milik PMI di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia.

“Fasilitas ini dilengkapi dengan Laboratorium Pengujian dan Analisis berstandar global. Laboratorium ini didukung 200 tenaga ahli dari dalam negeri yang bekualitas tinggi. Mereka adalah talenta-talenta terbaik milik bangsa Indonesia yang melakukan pengujian dan analisis kualitas produk bebas asap,” ujar Ivan.

Sampoerna menghadirkan berbagai produk inovatif yang dirancang khusus untuk memenuhi preferensi konsumen dewasa, di antaranya IQOS dengan batang tembakau TEREA, BONDS by IQOS dengan batang tembakau BLENDS by A – termasuk varian cengkih asli Indonesia, Rokok elektronik VEEV, dan Kantong nikotin ZYN.

Produk-produk ini tidak hanya menawarkan alternatif yang lebih baik, tetapi juga hadir dengan harga yang lebih terjangkau dan saat ini telah tersedia di 20 kota besar di Indonesia.
“Sejak Kuartal IV 2024, kami juga memperkenalkan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS by A untuk memenuhi preferensi konsumen dewasa dan lebih terjangkau,” jelas Ivan.

Selain fokus pada inovasi, kehadiran produk bebas asap juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan, antara lain Penyerapan hasil tembakau dan cengkih lokal, Kemitraan dengan 600 UMKM di 20 kota, Penciptaan lebih dari 1.300 lapangan kerja baru, da. Melibatkan lebih dari 150.000 anggota Sampoerna Retail Community (SRC).

Salah satu UMKM yang merasakan manfaat langsung adalah Maja Family, yang menjadikan sebagian areanya ramah IQOS. Chief Marketing Officer Maja Family, Omar Karim Prawiranegara, mengatakan, “Usaha kami mengalami peningkatan setelah menyediakan sebagian area di kafe kami menjadi ramah IQOS.”

Semua inisiatif ini mencerminkan peran strategis Sampoerna dalam mendukung kesehatan publik, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan teknologi berbasis sains di Indonesia.

“Semua upaya ini, mulai dari investasi, penyerapan bahan baku lokal, kemitraan dengan UMKM, penciptaan lapangan kerja, hingga kontribusi ekspor, merupakan kontribusi nyata Sampoerna dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan nilai tambah bagi bangsa. Kami juga bangga bisa menjadi bagian penting dalam mendukung perbaikan kualitas kesehatan publik melalui penyediaan produk bebas asap bagi perokok dewasa,” tutup Ivan.
 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait