5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Sering Dianggap Sepele

Binsar Hutapea | 3 Juli 2025 | 11:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh. Gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan indikator utama diabetes dan pradiabetes, kondisi yang kini memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hiperglikemia dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, hingga gangguan saraf.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari gejala awal dari gula darah tinggi karena sering disalahartikan sebagai keluhan ringan sehari-hari. Berikut lima tanda umum gula darah tinggi yang sebaiknya tidak diabaikan:

1. Kelelahan yang Tak Kunjung Hilang
Merasa lemas atau kelelahan terus-menerus meskipun sudah cukup tidur dan mengonsumsi makanan bergizi bisa menjadi pertanda adanya lonjakan gula darah. Kadar glukosa yang tinggi membuat tubuh kesulitan mengubah gula menjadi energi secara efisien. Akibatnya, tubuh merasa lesu dan kekurangan tenaga. Bila Anda terus-menerus merasa lelah tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera periksakan kadar gula darah Anda.

2. Rasa Haus Berlebihan dan Sering Buang Air Kecil
Merasa sangat haus disertai frekuensi buang air kecil yang meningkat adalah gejala klasik dari hiperglikemia. Saat kadar glukosa dalam darah melonjak, ginjal akan bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula melalui urin. Proses ini membuat tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga memicu rasa haus yang berlebihan. Gejala ini sering kali dianggap wajar, terutama saat cuaca panas atau setelah konsumsi kafein, padahal bisa menjadi sinyal awal masalah gula darah.

3. Penglihatan Kabur
Perubahan pada penglihatan, seperti pandangan menjadi buram atau kesulitan fokus, juga bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi. Lonjakan glukosa dapat menyebabkan pergeseran cairan dalam mata, yang memengaruhi lensa dan mengaburkan penglihatan. Meskipun biasanya bersifat sementara, kondisi ini tetap perlu diwaspadai dan diperiksakan.

4. Luka yang Lama Sembuh
Jika luka, goresan, atau memar pada tubuh Anda butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk sembuh, itu bisa menandakan masalah dengan sirkulasi darah akibat gula darah tinggi. Kadar glukosa yang tinggi dapat memperlambat proses penyembuhan dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat aliran darah ke area yang terluka.

5. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Kehilangan berat badan secara drastis tanpa melakukan diet atau olahraga intensif patut diwaspadai. Ketika tubuh tidak mampu menggunakan glukosa sebagai sumber energi karena gangguan insulin, tubuh mulai membakar lemak dan otot sebagai bahan bakar. Inilah yang menyebabkan penurunan berat badan yang mendadak dan tidak disengaja.

Kapan Harus Periksa Gula Darah?

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas secara konsisten, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan gula darah. Mendeteksi dan menangani hiperglikemia sejak dini dapat mencegah komplikasi jangka panjang dan menjaga kualitas hidup tetap optimal.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait