Tekanan Darah Mendadak Tinggi ? Ini 7 Cara Cepat Menurunkannya
TABLOIDBINTANG.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah terhadap dinding arteri secara konsisten berada di atas normal. Meski sebagian besar penderita hipertensi kronis rutin mengonsumsi obat seumur hidup, tak jarang tekanan darah tetap melonjak tiba-tiba akibat stres, amarah, adu argumen, atau aktivitas fisik berlebihan.
Lonjakan tekanan darah yang mendadak dapat berakibat fatal, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah cepat yang bisa diambil saat tekanan darah meningkat secara tiba-tiba. Berikut tujuh cara efektif yang dapat membantu menurunkannya dengan cepat:
1. Latihan Pernapasan Dalam
Teknik pernapasan dalam dan lambat terbukti mampu menurunkan tekanan darah secara instan. Pernapasan seperti ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatis—fungsi alami tubuh untuk relaksasi—yang memperlambat detak jantung dan melemaskan pembuluh darah. Luangkan waktu beberapa menit untuk menarik napas dalam-dalam lewat hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan lewat mulut.
2. Gunakan Air Dingin
Percikan air dingin ke wajah, kepala, atau kaki dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cepat. Air dingin menyebabkan pembuluh darah di kulit mengerut, sehingga mengurangi aliran darah kembali ke jantung dan menurunkan tekanan dalam arteri. Selain itu, sensasi segarnya dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dua faktor pemicu tekanan darah tinggi.
3. Minum Air Lemon Tanpa Gula atau Garam
Air lemon tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki efek alami dalam menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam lemon membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan melemaskan pembuluh darah. Cukup peras setengah buah lemon ke dalam segelas air dan minum perlahan tanpa menambahkan gula atau garam.
4. Minum Air Putih Secara Perlahan
Dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah meningkat karena volume darah menurun, membuat jantung bekerja lebih keras. Minumlah segelas air putih secara perlahan—bukan langsung dihabiskan. Selain membantu menjaga volume darah, air juga akan memperlancar buang air kecil, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
5. Berbaring dengan Kaki Ditinggikan
Perubahan posisi tubuh dapat memengaruhi tekanan darah. Berbaring telentang sambil mengangkat kaki di atas level jantung membantu aliran darah kembali ke jantung dengan lebih mudah, sehingga meringankan kerja jantung dan menurunkan tekanan pada pembuluh darah. Cobalah posisi ini selama 10–15 menit untuk hasil optimal.
6. Konsumsi Daun Kemangi atau Bawang Putih
Bahan alami seperti daun kemangi dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah. Bawang putih mengandung allicin yang mampu meningkatkan aliran darah, sementara kemangi memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung.
7. Latihan Pernapasan Anulom Vilom (Pernafasan Hidung Bergantian)
Teknik pernapasan dari yoga ini melibatkan menghirup dan menghembuskan napas secara bergantian melalui lubang hidung kanan dan kiri. Metode ini menyeimbangkan sistem saraf dan menurunkan hormon stres yang dapat memicu lonjakan tekanan darah. Praktik secara rutin dapat membantu menstabilkan tekanan darah dalam jangka panjang.
Meski cara-cara di atas bisa memberikan efek cepat, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda sering mengalami lonjakan tekanan darah. Perubahan gaya hidup, pola makan sehat, olahraga rutin, dan kepatuhan terhadap pengobatan tetap menjadi kunci utama dalam mengelola hipertensi.