Tren Konsep Pernikahan 2018: Unsur Tradisional Masih Dipertahankan

Andira Putri | 17 Juli 2018 | 04:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ragam konsep pernikahan kerap menjadi pilihan pengantin saat menggelar acara tahun 2018. Meski konsep berbeda, kebanyakan calon pengantin sepakat untuk mempertahankan unsur tradisional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Emil Eriyanto selaku pendiri wedding organizer Multi Kreasi Enterprise. Ada kebanggaan dalam diri pengantin untuk menampilkan unsur khas sebuah daerah.

"Budaya dipertahankan. Ini ada satu kebanggaan. Biarpun mereka tinggal di luar, mereka tetap ingin budaya Indonesia," kata Emil Eriyanto dalam konferensi pers Jakarta Wedding Festival 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan pada Jumat (13/7).

Unsur tradisional bisa muncul dalam bentuk pakaian, dekorasi hingga lokasi acara pernikahan. Pemilihannya tidak tergantung dengan daerah asal calon pengantin. Ada juga calon pengantin yang menginginkan budaya daerah tertentu berdasarkan ketertarikannya.

"Ada klien ingin menikah di Borobudur padahal bukan orang Jawa. Ceweknya Belanda terus cowoknya keturunan Chinese. Saya surprise juga," ujar Emil Eriyanto.

Menariknya, unsur tradisional yang dimaksud tidak meliputi adat. Emil Eriyanto menilai banyak calon pengantin memutuskan untuk tidak melakukan prosesi adat baik secara keseluruhan maupun beberapa saja.

"Anak-anak muda sekarang cinta budaya meski tidak semua adat dilakukan. Mereka berpikir, 'Saya mau menikah nggak cuma sah, tetapi ada sesuatu yang bisa dikenang'," pungkas Emil Eriyanto.

(dira / gur)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait