Mengintip Yamaha FZ1 yang Dipakai Jokowi ke Pembukaan Asian Games 2018, Garang!

TEMPO | 19 Agustus 2018 | 07:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pembukaan Asian Games 2018 dikejutkan dengan aksi teatrikal Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengendarai Yamaha FZ1, motor Pasukan Pengamanan Presiden untuk sampai di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 18 Agustus 2018.

Sebelum menggunakan motor, Jokowi berangkat dari Istana Bogor, Jawa Barat dengan menggunakan mobil dinas kepresidenan lengkap dengan pengawalan dari Paspampres. Namun iring-iringan Jokowi terjebak kemacetan lantaran jalanan dipenuhi warga yang berbondong-bondong menuju GBK.

Untuk bisa tiba tepat waktu ke GBK, Jokowi memutuskan menaiki motor Paspampres dan beraksi dengan melompatinya memanfaatkan lintasan menanjak yang ada di sebuah kendaran. Aksi paling wah ketika meliuk-liuk di gang kecil dan hampir menabrak Bajaj melintas dari arah berlawanan. Hingga, motor yang dikendarai nyaris standing.

Motor Yamaha FZ1 yang masuk pada 2010 menggantikan motor paspamres sebelumnya yaitu Yamaha FZ8 yang harus pensiun. FZ1 menggunakan mesin berkapasitas 998 cc, empat silinder segaris, liquid-cooled, 20 katup, DOHC warisan dari Yamaha YZF-R1 2004. Mesin ini juga merupakan pengembangan dari mesin MotoGP Yamaha M1 yang pada masanya dikendarai Max Biaggi.

Yamaha FZ1 mampu menghasilkan tenaga sebesar 94 PS, dengan torsi maksimalnya mencapai 80 Nm. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya terbilang cukup irit untuk motor bermesin gambot, di mana konsumsinya 6,72 liter untuk jarak tempuh 100 kilometer.

Tak hanya mesin, rangka yang digunakan Yamaha FZ1 merupakan rangka Yamaha YZF-R1 dan pengembangan dari Yamaha M1. Rangka yang dipakai adalah aluminum metallic-mold cast frame dan alumunium die cast pada arm yang ringan namun kuat. Sehingga memberikan kestabilan saat menikung maupun melakukan pengereman. Termasuk perhitungan soal distribusi bobot 50,2 persen di roda depan.

Suspensi depan menggunakan upside down diameter 43 mm dan monoshock yang memberikan jaminan redaman yang baik. Pengereman sudah menggunakan kaliper radial dengan ukuran cakram ganda 32 mm dan cakram tunggal di belakang. Instrumen menggunakan kombinasi analog dan digital. Sedangkan harga untuk versi standar Jepang saat keluar perdana US$ 10.290.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait