Tips Agar Lambung Tetap Nyaman di Bulan Ramadhan  

Christiya Dika Handayani | 6 Mei 2019 | 16:45 WIB

Ramadhan telah tiba, seluruh umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Selama puasa, tubuh tidak akan menerima asupan apapun selama kurang lebih 13 jam. Hal itu tentu
mempengaruhi pencernaan karena adanya perubahan pola makan.

Terkait dengan pencernaan, lambung menjadi salah satu organ yang paling sensitif ketika berpuasa. Terkadang, rasa nyeri akan terasa khususnya bagi penderita maag. Biasanya ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan juga tidak bergizi.
 
Pola makan yang tidak sehat ditambah dengan aktivitas yang padat bisa menganggu kenikmatan berpuasa. Gangguan ini biasanya terjadi mulai dari pukul 08.00 dan puncaknya terjadi pukul 15.00. Biasanya tubuh akan terasa lesu dan hal ini pun dapat memicu stres.

TABLOIDBINTANG.COM - 

Untuk itu, penderita maag wajib memperhatikan berbagai hal mulai dari kondisi kesehatan hingga asupan makanan baik saat sahur maupun berbuka. Mulailah dengan
makan secara teratur dan tidak berlebihan.

Kurangi makanan asam dan pedas serta menghindari minuman kafein, alkohol dan bersoda. Jenis-jenis makanan dan minuman itu dapat memicu sakit maag. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan makanan. Awali dengan mencuci tangan sebelum makan untuk menghindari infeksi bakteri yang juga berpotensi memicu sakit maag. 
 
Untuk pencegahan secara maksimal, dianjurkan mengonsumsi asupan sehat yang dapat memelihara lambung. Contohnya, dengan mengonsumsi kunyit yang merupakan tanaman asli Indonesia yang sudah terkenal akan khasiatnya untuk mengobati sakit maag. 
 
Kunyit berperan sebagai zat anti radang dengan cara melindungi (melapisi) dinding lambung. Kunyit dapat menekan produksi asam lambung berlebih yang menjadi pemicu
sakit maag. 
 
Namun terkadang, kita tidak memiliki waktu menyiapkan olahan kunyit setiap hari. Hal ini bisa digantikan dengan suplemen berbahan kunyit dalam bentuk ekstrak yang berkualitas tinggi. Ekstrak kunyit yang diproses dengan standar GMP dan telah teruji keamanannya dapat Anda temukan dalam SidoMuncul Sari Kunyit. Suplemen ini
menggunakan vegetable capsule dan telah mendapatkan sertifikat halal MUI.
 
Selama berpuasa, SidoMuncul Sari Kunyit dapat dikonsumsi secara teratur 3 kali sehari yaitu selepas sahur, berbuka, dan sebelum tidur.
 
Lambung Sehat, Puasa Terasa Nikmat.

(dika)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait