3 Rekor Dunia Selam Dipecahkan Indonesia di Manado

Tubagus Guritno | 4 Agustus 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah pada Kamis, 1 Agustus 2019 lalu dipecahkan rekor dunia Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air, hari ini, Sabtu (3/8/2019) dua rekor dunia kembali dipecahkan yaitu rekor Penyelaman Massal Terbanyak dan Pembentangan Bendera Terbesar di Bawah Air. Semua upaya pemecahan rekor itu diinisiaisi oleh Wanita Selam Indonesia (WASI).

Kedua rekor tersebut telah disahkan oleh pihak Guinness World Records Official Attempt yang diwakili oleh Solvej Malouf, Guinness World Records Adjudicator.

Rekor Penyelaman Massal Terbanyak diikuti oleh 3,131 penyelam pria dan wanita yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia serta luar Indonesia seperti Malaysia, Australia, Amerika, dan Mesir.

Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya yang pernah dipecahkan oleh Indonesia di Pantai Malalayang, Manado tahun 2009 dengan jumlah penyelam sebanyak 2,465 penyelam.

Rekor lainnya yang dipecahkan yaitu rekor Pembentangan Bendera Terbesar di Bawah Air dengan ukuran bendera 1,014 m2 yang dibentangkan oleh. Rekor ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dilakukan Australia tahun 2017 dengan ukuran bendera 166,62 m2.

Ketua WASI, Tri Tito Karnavian, mengatakan, “Sebuah kebanggaan bagi Indonesia dan kita semua yang terlibat di sini. Setelah kemarin kita berhasil memecahkan satu rekor dunia yaitu Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air, hari ini kita kembali mengharumkan nama Indonesia dengan memecahkan dua rekor dunia".

Lebih lanjut, Tri Tito Karnavian juga mengatakan, bahwa ketiga rekor ini merupakan hadiah ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.

"Semoga tidak berakhir di sini, tapi bisa menjadi motivasi kita untuk terus melakukan yang terbaik bagi negara dan bangsa," tambahnya.

Dengan terlaksananya dua pemecahan rekor ini, maka seluruh rangkaian pemecahan rekor dunia selam Guinness World Records Official Attempt yang diadakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) telah selesai. Total tiga rekor dunia dipecahkan sekaligus dan dipersembahkan untuk Indonesia.

Pemecahan rekor ini menguatkan posisi Indonesia sebagai negara maritim yang mampu melebihi rekor yang dilaksanakan oleh negara lain, khususnya yang berhubungan dengan laut. WASI secara khusus sebagai organisasi selam menginisiasi kegiatan ini sebagai wujud dukungan untuk memajukan pariwisata serta mendorong masyarakat untuk turut aktif menjaga kelestarian laut Indonesia.

Sebagai rangkaian dari kegiatan Pemecahan Rekor Dunia Selam Guinness World Records Official Attempt, WASI juga mengajak masyarakat setempat untuk turut membersihkan pantai dari sampah.

Tri Tito Karnavian aktif mengadakan kegiatan penyisiran laut di Pantai Manado dan mengambil sampah yang dapat merusak biota dan makhluk hidup di laut.

WASI juga menggandeng Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUP) dalam mengelola sampah berlebihan. WASI juga mendukung kegiatan Dive Against Debris, salah satunya yaitu bersih laut. Mengingatkan pada kita untuk mengurangi plastik bagi kebaikan di masa depan.

“Saya juga ingin menyampaikan agar kita semua bersama-sama tidak membuang sampah sembarangan hingga terbawa ke laut. Gunakanlah bahan plastik dengan bijaksana dan janganlah membuang sampah sembarangan. Karena laut harus kita cintai,” tutup Tri Tito Karnavian.

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menjadi salah satu penyelam yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut. Dalam kesempatan tersebut,

Tito mengungkapkan alasan dipilihnya Manado menjadi lokasi pemecahan rekor selam dunia. Menurutnya, setelah melalui diskusi panjang, Manado dipilih karena dinilai belum ada tempat selain Manado yang dianggap paling ideal untuk menjadi lokasi pemecahan rekor selam Salah satu syaratnya adalah akses transportasi yang terjangkau.

"Manado banyak penerbangan di sini dari Jakarta, Bali, dan lainnya. Bahkan dari luar negeri," ujar Tito Karnavian.

Sejak didirikan pada 2018, WASI telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat tentang kegiatan maritim dan mengampanyekan pelestarian kehidupan dan wisata laut Indonesia. Salah satunya adalah pemecahan rekor MURI pada 2018 untuk Penyelaman Massal Wanita terbanyak yang diikuti oleh 930 penyelam wanita dan Pembentangan Bendera Terpanjang Dalam Laut Indonesia sepanjang 500 meter.

Foto-foto: dok. Wanita Selam Indonesia (WASI).

Penulis : Tubagus Guritno
Editor: Tubagus Guritno
Berita Terkait