Duh, 3 Juta Ton Popok dan Sampah Rumah Tangga Dibuang ke Sungai

Panditio Rayendra | 13 November 2019 | 12:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak cara untuk bersikap ramah terhadap lingkungan. Itu bisa dimulai dengan membersihkan lingkungan di sekitar rumah. Misalnya, menjaga sungai di dekat kediaman Anda tetap bersih.

Awal bulan ini misalnya, Multi Bintang, Aliansi Air Mojokerto, serta Bank Sampah Mojokerto menggelar aksi bersih sungai dan program edukasi di Mojokerto. Aksi ini digelar berpijak pada sejumlah fakta dan data. Salah satunya, lebih dari 14 juta orang di Jawa Timur menggantungkan mata pencarian pada Sungai Brantas.


Sayang, tiga juta ton popok dan sampah rumah tangga dibuang tiap hari di Sungai Brantas. Berkaca pada data ini, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) bersama 2.500 relawan menggelar aksi bersih sungai dan program edukasi tata kelola sampah. Ini langkah awal dari gerakan memulihkan kebersihan Sungai Cumpleng, anak sungai dari Sungai Brantas. Gerakan ini diproyeksikan berlangsung selama tiga tahun dan melibatkan sejumlah komunitas.


“Sungai adalah sumber kehidupan yang penting tapi belum sepenuhnya terlindungi dengan baik. Kami berkomitmen untuk melindungi sumber daya air di mana pun kami beroperasi. Kami percaya gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Mojokerto tetapi juga bagi jutaan orang di Jawa Timur,” ujar Corporate Affairs Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk, Ika Noviera, melalui siaran pers baru-baru ini. Untuk mendorong gerakan ini, Aliansi Air Mojokerto dan Multi Bintang menggelar aksi penggalangan dana.


Galang dana dilakukan lewat platform kitabisa.com di mana khalayak bisa mendukung Sungai Cumpleng bersih lagi. Sebagai bagian dari penggalangan dana, 12 karyawan Multi Bintang melakukan lari estafet River2River sepanjang 88 km dari Sungai Cumpleng dan dua sungai lain di Mojokerto selama tiga hari, pada 5 hingga 7 November 2019. “Di waktu bersamaan, ribuan relawan Aliansi Air Mojokerto dan Bank Sampah Mojokerto membersihkan sampah di sungai dan edukasi tata kelola sampah di sepanjang rute,” pungkas Ika.

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait