5 Keunggulan Sunat Dengan Metode Klem, Apa Saja?

Panditio Rayendra | 13 November 2019 | 12:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Masih soal sunat, kali ini tentang defisini medis dan metode mutakhir yang bisa digunakan.

Dalam kajian medis, sunat adalah tindakan sirkumsisi atau bedah untuk membuang kulup (prepusium penis). Kulup merupakan kulit yang menutupi glans penis. Di masyarakat, tindakan sunat didasari sejumlah alasan. Biasanya selain agama, sunat dilakukan sebagai bagian dari budaya atau faktor kesehatan. Metode pemotongan kulup beragam dan terus berevolusi untuk meminimalkan efek samping dan memaksimalkan unsur kepraktisan.

dr. Encep Wahyudan dari Rumah Sunat dr Mahdian Jakarta menjelaskan, sunat konvensional memerlukan persiapan peralatan dan tenaga medis lebih banyak. Selain waktu pengerjaan lama, ada risiko infeksi, komplikasi lebih besar, dan waktu penyembuhan luka pun relatif lebih lama. Itu sebabnya metode sunat terus diperbarui agar pasien nyaman dan tidak takut. Encep menyebut salah satu metode sunat yang tengah menjadi primadona yakni klem. Klem, kata Encep, bagian dari metode sunat modern yang menekankan aspek praktis.

“Setidaknya ada 5 keunggulan metode klem yakni lebih praktis karena proses sunat lebih mudah dan cepat. Selain itu perdarahan minimal, tanpa jahitan, proses penyembuhan luka lebih cepat, serta lebih higienis. Dengan kata lain lebih aman,” urai Encep di Jakarta, baru-baru ini. Mengingat kelebihan sunat dengan metode klem, Rumah Sunat Dr. Mahdian Jakarta mengembangkan klem hasil inovasi anak negeri, yang disebut Mklem. Produk medis ini diperkenalkan kepada publik sejak 2015.


Mklem disesuaikan dengan anatomi anak Indonesia pada umumnya. Desain lebih memperhatikan kemudahan aplikasi, keamanan, dan kenyamanan anak. Mklem unggul dari sisi tabung, penjepit, maupun pengunci berupa sekrup. “Penjepit Klem terbuat dari bahan Polycarbonate (PC)khusus yang lebih kuat namun ringan, dengan pori-pori lebih kecil. Apa yang membedakan MKlem dengan klem lain? Salah satunya pada desain sekrup pengunci. Dengan derajat keamanan tinggi, anak-anak tidak lagi takut sunat,” pungkasnya.

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait