International Flower Competition 2020 akan Libatkan Anak-anak Sekolah Dasar

Altov Johar | 15 November 2019 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kondisi bumi yang tengah dirudung berbagai masalah lingkungan menginisiasi terbentuknya Yayasan non-profit Kompetisi Bunga Internasional & Eksistensi Lebah. Dalam rangka menedorong kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, yayasan tersebut menggelar Kompetisi International Flower Competition yang pertama kali digelar pada 24 Juni 2018 di Bali.

David Audi sekalu CEO MNC Grup, mengaku senang bisa turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Apalagi konsep yang dihadirkan untuk kompetisi 2020 sangat menarik karena digelar dalam skala nasional dan melibatkan anak-anak sekolah dasar.

“Menurut kita konsepnya luar biasa. Menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan menanam bunga. Kami harap acara ini dapa memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar David Audi di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (14/11).

Ade C Nursafitri, salah satu pendiri yayasan Kompetisi Bunga Internasional & Eksistensi Lebah menyadari, tak mudah mendidik masyarakat agar sadar terhadap lingkungan. Oleh karena itu di kompetisi kali ini, mereka ingin mulai menanamkan kesadaran itu sejak dini kepada anak-anak muda.

“Kesulitan untuk mendidik masyarakat belakangan ini membuat yayasan Kompetisi Bunga Internasional & Eksistensi Lebah mencoba mendekati sekolah dasar dan siswa siswi yang ada di dalamnya, untuk menunjukkan pentingnya lingkungan bagi kehidupan kita. Kami mengundang mereka berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan sejak dini,” jelas Ade C Nursafitri.

International Flower Competition sendiri merupakan acara berkesinambungan yang diadakan setiap tahunnya. Total hadiah yang diperbutkan di kompetisi ini pun sangat menggiurkan, yakni Rp 1 miliar.

(tov)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait