8 Tipe Wawancara Kerja yang Harus Kamu Ketahui

Redaksi | 17 Desember 2019 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Wawancara kerja menjadi satu tahap khusus bagi mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan impian. Ada banyak cara yang dilakukan kandidat/ pencari kerja dalam menaklukkan wawancara kerja, mulai dari mempelajari budaya perusahaan, bisnis hingga mempelajari pertanyaan yang biasa dilontarkan oleh Human Resources. Berikut JobStreet.com merangkum 8 tipe wawancara kerja yang biasa ditemui kandidat:

1. Wawancara Tradisional (One-on-One)

Tipe wawancara ini sering sekali digunakan dan Anda pasti familiar dengan wawancara tipe ini. Perwakilan perusahaan, biasanya HRD dan user (pengguna) akan bekerja sama untuk membuat pertanyaan untuk sesi tanya jawab untuk mengetahui apakah Anda kandidat yang mereka cari.

Tip: Lakukan latihan wawancara kerja dengan teman yang bisa Anda percaya untuk membantu. Tanya pendapat teman mengenai jawaban yang Anda lontarkan dan analisa jawaban tersebut. Hal tersebut akan sangat membantu.

2. Wawancara Kelompok

Tipe satu ini Anda tidak hanya akan bertemu dengan HRD saja, tapi dengan beberapa kandidat lain yang melamar untuk posisi yang sama. Ini taktik yang digunakan oleh perusahaan saat mereka membutuhkan karyawan untuk posisi dengan jumlah yang banyak. Tipe ini membuat perusahaan melihat kelebihan masing-masing dari kandidat dan bagaimana para kandidat ini bekerja dalam grup.

Tip: Tunjukan bahwa Anda team player dan menjadi kandidat yang aktif terhadap seluruh pertanyaan yang dilontarkan untuk grup karena semua itu adalah bagian dari tes. 

3. Wawancara Telepon

Wawancara melalui telepon cara paling efisien yang digunakan oleh perusahaan saat menjaring kandidat yang sulit dijangkau karena masalah jarak. Wawancara melalui telepon biasanya digunakan untuk melakukan saringan awal sebelum kandidat diundang secara langsung untuk datang ke perusahaan untuk tes. 

Tip: Ganguan dari luar dan jaringan yang tidak baik dapat menjadi masalah untuk wawancara tipe ini. Pilih tempat yang tidak terlalu gaduh. Anda juga perlu menunjukkan hal terbaik yang Anda miliki kepada HRD dan jelaskan secara jelas dan antusias. 

4. Wawancara Video

Untuk kandidat yang berada di kota atau negara yang berbeda yang memiliki teknologi yang lebih canggih, wawancara melalui skype atau video bisa menjadi pilihan dan kini menjadi kian populer. Melalui cara ini Anda bisa merasakan sensasi wawancara face to face. Wawancara ini juga mirip 

Tip: Berhati-hati memilih lokasi wawancara. Pastikan Anda tidak sedang berada di lokasi yang ramai seperti internet cafe atau restoran. Pastikan Anda juga mengenakan busana yang rapi. Perlakukan wawancara video ini layaknya wawancara langsung.

5. Wawancara Bursa Kerja

Wawancara busa kerja/career fair memiliki dua tujuan. Pertama melakukan penilaian awal terhadap calon kandidat. Kedua adalah karena kebutuhan perusahaan yang memang menginginkan proses wawancara sekaligus dalam sehari. Tipe wawancara ini biasa dijumpai pada acara job fair.

Tip: Anda memiliki waktu terbatas untuk wawancara tipe ini. Jabarkan dengan lugas dan singkat mengapa Anda kandidat yang tepat yang harus mereka pekerjakan. Kuncinya adalah mengenali keunggulan diri dan cocokkan dengan kebutuhan yang perusahaan inginkan, maka dari itu buat daftar poin mengenai diri Anda sebelumnya.

6. Wawancara Studi Kasus

Ini salah satu wawancara yang berbeda di mana Anda harus dihadapkan dengan sebuah masalah dan diminta untuk memecahkannya. HRD ingin melihat bagaimana cara Anda menghadapi sebuah isu atau masalah dan sejauh mana kemampuan Anda dalam menghadapi tekanan. 

Tip: Perhatikan setiap proses karena itu yang nantinya akan menjadi penentu keberhasilan Anda. Luangkan waktu untuk merangkum masalah dengan baik dan Anda muncul dengan solusi yang sesuai. 

7. Wawancara Asah Otak

Pernah berhadapan dengan HRD dan Anda diberi banyak pertanyaan yang aneh hingga membuat mata Anda berkedip? Berarti Anda pernah mengalami wawancara tipe ini. Sekarang tipe wawancara ini sering digunakan oleh perusahaan berbasis teknologi. 

Tip: Rahasia yang harus dipelajari dari wawancara tipe ini adalah jangan terkecoh dengan pertanyaan aneh yang muncul. Luangkan waktu sebentar untuk mempersiapkan jawaban dan solusi. 

8. Wawancara Stres

Bayangkan adegan interogasi di mana seorang polisi dan Anda harus berhadapan dengan seorang detektif yang sangat mengintimidasi dengan karakter yang sangar, berteriak pada Anda dan Anda merasa begitu ketakutan. Ok, mungkin hal itu sedikit berlebihan namun wawancara tipe stres ini akan membuat Anda berada dalam keadaan yang sangat tidak nyaman yang memang dibuat oleh HRD dan user Anda. 

Tip: Anda harus tetap relax dan santai untuk melewati semua proses wawancara. Ingat bahwa orang yang mewawancara Anda hanya ingin mencari titik kelemahan Anda. Jangan anggap bahwa mereka sangat galak atau kasar. Singkat kata, jangan dibawa hati!

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait