Teknologi Cloud Bantu Tingkatkan Produktivitas UKM di Masa Pandemi Covid 19

Romauli Gultom | 5 Mei 2020 | 01:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Memasuki Ramadan tahun ini terasa sangat berbeda, disebabkan adanya pandemi Covid - 19 dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), roda perekonomian Indonesia pun terhambat. 

Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang biasanya meraup keuntungan seiring meningkatnya konsumsi di bulan Ramadan kini harus berusaha lebih keras mempertahankan bisnisnya.

Kementerian Koperasi dan UKM sendiri telah mengeluarkan beberapa inisiatif guna membantu UKM bertahan melewati ini, dimulai dengan pendistribusian e-form guna mendata UKM yang terdampak di seluruh Indonesia serta tantangannya hingga kebijakan 8 program yang diharapkan bisa menjadi stimulus bagi UKM.

Namun selain dukungan pemerintah, UKM pun perlu berbenah di masa ini. Beberapa penyesuaian dan efisiensi perlu dilakukan seperti menekan beban usaha, penghematan di biaya tenaga kerja hingga biaya pemeliharaan peralatan. Di sini teknologi bisa mengambil peran dalam membantu UKM menganalisa dan memutuskan strategi kedepannya.

Berdasarkan data lembaga riset MARS Indonesia, banyak UKM masih enggan memanfaatkan teknologi dalam proses bisnis karena investasi yang digelontorkan cukup mahal. Padahal, teknologi terbukti mampu meningkatkan efisiensi. Salah satunya adalah teknologi cloud yang bisa menjadi solusi bisnis bagi UKM.

Secara harfiyah, cloud computing atau komputasi awan merupakan paradigma baru untuk penempatan (hosting) dan pengiriman (delivering) melalui internet. Ini merupakan mekanisme sekumpulan sumber daya teknologi informasi yang saling terhubung, baik infrastruktur maupun aplikasi. 

Cloud menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pemilik usaha. Jadi, UKM dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet dan menjalankan program tanpa harus menginstal aplikasi terlebih dahulu.

“Persaingan UKM sangatlah tinggi apalagi dengan mempertimbangkan kondisi saat ini saat pandemi covid - 19. Semua berjuang untuk bertahan tapi akan lebih baik jika para pelaku UKM juga memanfaatkan momen ini untuk refleksi dan menganalisa bisnisnya agar kedepannya dapat lari lebih cepat saat pandemi berakhir. Software akuntansi berbasis cloud seperti jurnal bisa menjadi pilihan untuk melakukan evaluasi usaha dan melihat pos - pos pembiayaan mana yang mungkin dapat dihemat agar bisnis bisa bertahan lebih lama,” ujar Standie Nagadi, VP Marketing Mekari.

Mekari, sebagai perusahaan Software as a Service (SaaS), melalui produknya Jurnal yaitu software akuntansi berbasis cloud ingin memberikan alasan - alasan rinci UKM membutuhkan teknologi cloud.
Dengan menggunakan cloud computing, tidak perlu lagi membeli server dan software yang mencapai puluhan juta. Kemudian pelaku bisnis juga tidak harus membeli peralatan baru atau mengganti yang sudah rusak. Semua sudah disediakan oleh perusahaan penyedia jasa cloud.  Sehingga biaya yang harusnya dikeluarkan dapat dialihkan untuk kebutuhan perusahaan lainnya. Tentu hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Seperti halnya software akuntansi online berbasis cloud, Jurnal. Dengan menggunakan Jurnal, UKM cukup hanya mengeluarkan biaya sewa sesuai kebutuhan operasional. Fitur yang ada di Jurnal pun lengkap dan mampu memenuhi kebutuhan pelaku bisnis UKM. Misalnya pelaku bisnis bisa membuat lebih dari 30 laporan keuangan secara otomatis dan akurat dalam beberapa bentuk seperti laporan neraca, laporan laba rugi, dan lainnya.

Kemudian manfaat lainnya adalah meningkatkan daya saing bisnis. Sistem komputasi cloud beroperasi di berbagai wilayah di waktu yang berbeda. Keluasan jaringannya memudahkan pelaku bisnis UKM untuk menjangkau, mengakses, dan berinteraksi dengan pelanggan sehingga kebutuhan pelanggan bisa difasilitasi. Pelaku bisnis UKM juga dapat menganalisa aktivitas pasar dan merancang strategi yang tepat untuk mencapai target. 
 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait