LKS SMK Tingkat Nasional ke-28 2020, Dua SMK di Kudus Antar Jateng Juara Umum

Redaksi | 27 Oktober 2020 | 16:44 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua SMK dan siswa berprestasi dari Kabupaten Kudus, yang merupakan binaan Djarum Foundation berhasil meraih 2 medali emas dalam ajang LKS SMK Tingkat Nasional 2020.

Mereka diantaranya adalah Muhammad Sapta Maulana dari SMK Wisudha Karya Kudus, yang berprestasi di bidang keahlian CNC Miling, serta Ilham Aditya Pratama yang mewakili SMK Raden Umar Said, Kudus yang berprestasi untuk kategori Teknik Perancangan Model 3 Dimensi. Jawa Tengah kembali mengukir prestasi sebagai Juara Umum LKS pada tahun 2020 ini. Sebanyak 9 Medali emas berhasil dibawa oleh provinsi Jawa Tengah.

Kepala Sekolah SMK Raden Umar Said, Kabupaten Kudus, Fariduddin mengungkapkan: “Kedua perwakilan juara LKS SMK 2020 akan diiikutkan dalam seleksi kompetisi internasional mewakili Indonesia dalam Asean Skill Competition, World Skill Asia dan World Skill Competition. Tentunya ini akan menjadi tantangan sekaligus kesempatan yang baik bagi kami. Dengan pembinaan lanjutan dari Djarum Foundation dan kolaborasi dari seluruh pihak komunitas sekolah dan dinas terkait, tentunya kami akan bersiap-siap”.

Sementara Fachrudin selaku Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya, Kabupaten Kudus menambahkan: “Ini berita yang sangat baik, hasil jerih payah sekolah, siswa dan kolaborasi semua pihak harus terus diperjuangkan. Dan tentunya kita harus menyiapkan strategi dan pemetaan kerja bersama agar prestasi dapat berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi lagi”.

Pada masa pandemi Covid 19 seperti sekarang, pendidikan vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap menunjukkan pergerakan aktif dengan aksi nyata dalam pembelajarannya. Sebuah koneksi yang terbangun baik antara dunia belajar dan konteks dunia nyata (real world context) pun berlanjut secara positif.

Lomba Kompetensi Siswa (LKS)  SMK Tingkat Nasional, yang digelar secara daring pada tanggal 18-23 Oktober 2020. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Saat malam perhelatan Apresiasi dan Penghargaan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional ke-28, yang dilaksanakan pada Jum’at, 23 Oktober 2020. Tercatat, sejumlah 42 peserta berhasil meraih medali emas, medali perak, perunggu, sementara 297 peserta berhasil meraih medali superior. Selain itu penghargaan-penghargaan khusus dengan keberhasilan nilai dan karakter tergigih, terdisiplin dan lain-lain sebanyak 42 peserta.

Setiap bidang lomba menetapkan 3 predikat kejuaraan diantaranya peringkat 1 meraih medali emas, peringkat 2 meraih medali perak, dan peringkat 3 yang otomatis akan meraih medali perungu. Penilaian mengikuti skema Competition Information System (CIS). Sementara peringkat Superior akan diberikan kepada peserta yang berhasil memperoleh nilai di atas standar CIS yaitu skala poin di atas 700.

Acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, dan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Asep Sukmayadi, M. Bakrun, selaku Direktur SMK, serta pejabat-perjabat, tenaga guru dan dinas pendidikan terkait lainnya. 

Menurut Asep Sukmayadi, disampaikan bahwa lomba ini mengujikan 48 bidang keahlian. Meskipun dalam kondisi pandemi, namun kegiatan tahun ini diikuti oleh 932 peserta, dari 533 sekolah yang mewakili 34 provinsi. Kegiatan melibatkan 129 juri, dan 93 asisten juri yang bertugas dalam memberikan penilaian dan evaluasi. Asep juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini peserta sangat antusias, terjadi kolaborasi yang baik antara siswa, orangtua dan Pembina, serta sarana pengembangan diri dan berkompetisi.

Pengalaman ini telah memberikan referensi berharga yang dapat dijadikan contoh pengembangan rencana pembelajaran vokasi, melalui porsi mutu pembelajaran berbasis online, semangat merdeka belajar, penanaman nilai integritas, dan keterbukaan serta kejujuran yang merupakan pengalaman berharga yang diambil secara positif mengatasi tantangan selama pandemi Covid 19.

Sementara itu, M. Bakrun, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermakna dan dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi calon siswa – siswi SMK dan pengembangan bagi pendidikan dan pembelajaran vokasi di seluruh Indonesia di masa datang.

Mengusung tema Jujur itu Juara, Berprestasi dari Rumah, dan Semangat Menolak Menyerah, siswa-siswi vokasi pun semangat berkontribusi dalam pengalaman belajar penuh makna dan tetap melejitkan prestasi, meskipun masih harus menghadapi tantangan situasi belajar selama pandemi Covid 19.

Rangkaian terobosan kegiatan yang juga dilaksanakan seiring dengan LKS 2020, diantaranya Webinar yang terlaksana selama 5 (lima) hari dari tanggal 19-23 Oktober 2020, diikuti oleh  923 peserta yang mendaftar. Yang menarik lagi adalah adanya kegiatan Job Matching, yang diikuti oleh 3240 peserta, dan sebuah pengalaman baru yaitu Virtual Expo, yang dihadiri oleh 3285 pengunjung.

Sebuah pesan bernafaskan optimisme dan rasa bangga disampaikan oleh David Hoey, CEO World Skill International. Dinyatakan bahwa David mengapresiasi tinggi pencapaian Kemendikbud RI Indonesia dan semua pihak terkait, terutama dalam komitmen dan inovasi yang dilakukan selama  penyelenggaraan LKS 2020. Dimana perlombaan terlaksana di 34 propinsi, dengan penjurian yang tersentral pada satu lokasi pusat. Hal tersebut bukan tantangan yang mudah. 

Misi World Skills adalah mengangkat martabat dan pengakuan pekerja terampil sekaligus mempromosikan keberadaan tenaga terampil dalam pengembangan ekonomi dan pengembangan diri kaum muda. Indonesia, sebagai anggota penting di World Skills International, diharapkan dapat tetap mendorong performa dan kualitas generasi muda Indonesianya sehingga siap bersaing di dunia persaingan industri global.

Tayangan lengkap rekaman malam perhelatan Apresiasi dan Penghargaan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional ke-28, dapat disaksikan melalui kanal youtube: Kemendikbud RI dan Pusat Prestasi Nasional.

 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait