Tak Hanya Film dan Serial, Skin Care Asal India Juga Punya Banyak Peminat

Binsar Hutapea | 10 Januari 2021 | 22:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak lama sinetron, serial, maupun lagu asal India diminati khalayak Indonesia. Tak hanya seni, rupanya produk kecantikan asal India juga disukai konsumen di sini. 

Hal tersebut diungkap oleh CEO & Founder GAMAL Men, Fariz Egia Gamal. Adapun GAMAL Men merupakan pemegang lisensi ekslusif untuk menjual produk kecantikan perawatan kulit dari India.

Cerita Gamal, ketertarikan pada perawatan kulit dari India berawal ketika pada Oktober 2019, ia sering memromosikan produk skin care dari India yang dia pakai di akun Instagram dan juga Youtube. Ternyata, video tersebut mendapat tanggapan yang luar biasa. Kata dia, banyak yang bertanya di mana bisa membeli produk skin care yang diulasnya di Instagram dan Youtube.

Fariz lantas mendirikan GAMAL Men pada 8 Januari 2020 yang fokus untuk menjual skin care untuk pria. Lewat toko online miliknya, Fariz juga menjual skin care untuk pria yang diproduksi dari India yaitu Ustraa. Ustraa adalah salah satu brand perawatan wajah dari India dengan harga yang bersahabat telah mendominasi pasar produk perawatan pria di Indonesia. Tidak hanya face-wash, namun dilengkapi dengan rangkaian komplit seperti face-mask, face-scrub, sampai moisturizer dan sunscreen untuk melindungi kesehatan kulit wajah dari paparan sinar matahari. Ustraa merupakan brand impor yang berkualitas tinggi, bebas paraben, tidak mengandung zat kimia yang berbahaya, dan tidak diujikan kepada hewan (cruelty free).

Brand Ustraa telah berkolaborasi dengan GAMAL Men, yang merupakan sebuah tech platform yang mengakomodasi pria Indonesia untuk mencapai potensi maksimalnya. Tidak hanya produk impor, berbagai brand produk lokal juga tersedia di GAMAL Men.

“Jadi GAMAL Men itu memang khusus menjual produk skin care untuk pria. Selain produk lokal, saya juga menyediakan produk skin care dari India. Dan ternyata responsnya luar biasa. Penjualan skin care dari India dua kali lebih banyak dibandingkan produk lokal. Konsumen biasanya memesan produk skin care dari India tersebut lewat e-commerce seperti Shopee,” jelasnya dalam rilis yang disebarkan untuk media.

Namun, semuanya berubah ketika pandemi melanda dunia. Pada April 2020, GAMAL Men tidak lagi menjual skin care dari India karena negara tersebut melakukan karatina wilayah akibat Covid-19. Penjualan skin care di GAMAL Men pun menukik drastis.

Akan tetapi, hal tersebut tidak berlangsung lama. Ketika India sudah tidak lagi lockdown, produk skin care mulai tersedia lagi di GAMAL Men. Pada Juni, pemesanan skin care untuk pria buatan India di GAMAL Men kembali melonjak. “Saya juga kaget, ketika di Juni ternyata pemesana justru melonjak saat Work From Home. Semakin banyak konsumen pria yang membeli skin care dari India. Mungkin karena bekerja dari rumah dan semua dilakukan secara virtual jadi kaum pria mulai memerhatikan penampilan khususnya perawatan kulit,” jelasnya.

Fariz menambahkan, penjualan skin care dari India terus meningkat hingga akhir 2020. Berdasarkan omset, produk skin care dari India yang dijual di GAMAL Men bisa mencapai Rp 500 juta per bulan. Sedangkan produk skin care lokal hanya sekitar Rp 250 juta.

Menurut Fariz, salah satu kelebihan skin care buatan India adalah aromanya yang berbeda dengan skin care buatan lokal. Kata dia, aroma skin care dari India unik dan harganya juga lebih murah dibandingkan produk lokal.  Fariz menambahkan, produk skin care India dijual dengan harga di bawah Rp 100 ribu di GAMAL Men. Sementara itu, rata-rata produk skin care lokal dibandrol dengan harga di atas Rp 100 ribu.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait