Berbagi Kebahagiaan Bersama 130 Anak Yatim di Tengah Pandemi

Romauli | 16 Maret 2021 | 00:04 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menolong dan memberikan kebahagiaan kepada orang lain di tengah pandemi Covid 19 saat ini. Seperti halnya bagi mereka yang kurang beruntung seperti anak-anak yatim, janda, lansia, dan lain sebagainya.

Berbagi kebahagiaan dengan sesama yang kurang beruntung merupakan wujud dari kepedulian kita sebagai manusia. Kesadaran inilah yang mendorong PT. Expro Nusantara Raya melaksanakan program Coorporate Sosial Responsibility (CSR).

Mereka mengajak 130 anak yatim berusia 4 - 12 tahun berbelanja pakaian gratis di Matahari Departement Store, Lippo Karawaci. 130 anak yatim ini berasal dari empat desa yaitu Gaga, Kiara Payung, Kali Baru, dan Laksana di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

“Ini merupakan kegiatan rutin bulanan kami. Biasanya kami memberikan sembako dan uang tunai kepada 1100 kaum dhuafa binaan. Tapi kali ini, kami ingin melakukan CSR yang berbeda dengan memberi kebahagiaan kepada anak yatim yang berada di lingkungan perusahaan kami. Kami ingin mereka memiliki pengalaman baru yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, yaitu bisa berbelanja pakaian,” ujar Jamsuri, Direktur Utama PT. Expro Nusantara Raya.

Meskipun demikian, kegiatan belanja bersama anak yatim tersebut dilakukan dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat, mengingat masih tingginya angka Covid 19 saat ini.

“Semuanya mengenakan masker, anak-anak yatim ini pun tidak akan berbelanja secara bersamaan dan berkerumun, melainkan akan dibagi menjadi beberapa group kecil yang diawasi dan diarahkan oleh SPG. Waktu untuk berbelanja dibatasi hingga jam 11.00 Wib. Dan selama mereka berbelanja, pusat perbelanjaan tersebut akan ditutup untuk umum,” jelas Harry Juanda selaku Komisaris PT. Expro Nusantara Raya.

Seperti diketahui, perusahaan ini bergerak di bidang teknologi dan melanjutkan pengembangan usahanya di bidang pertanian. Di bidang teknologi, perusahaan ini menghadirkan sebuah platform edukasi bisnis yang diberi nama KitaExport. 

Penulis : Romauli
Editor: Romauli
Berita Terkait